Loading...
Larger font
Smaller font
Copy
Print
Contents
Membina Keluarga Bahagia - Contents
  • Results
  • Related
  • Featured
No results found for: "".
  • Weighted Relevancy
  • Content Sequence
  • Relevancy
  • Earliest First
  • Latest First
    Larger font
    Smaller font
    Copy
    Print
    Contents

    Pasal 54—Agama dalam Keluarga

    Penjelasan Tentang Agama dalam Keluarga

    Agama dalam keluarga terdiri atas pemeliharaan dalam membawa anak-anak pada nasihat yang datang dari Tuhan. Setiap orang yang ada dalam keluarga haruslah diberi pelajaran tentang Kristus dan perhatian masing-masing jiwa harus dijaga dengan ketat supaya Setan tidak dapat menipu dan menarik kembali dari Kristus. Inilah standar yang harus dijangkau setiap keluarga, dan mereka harus bertekad untuk tidak pernah gagal atau menjadi kecewa. Apabila para orangtua rajin dan tetap waspada dalam hal pengajaran mereka mendidik anak-anak dengan mata yang selalu tertuju ke arah kemuliaan Allah, mereka bekerja sama dengan Allah dan Allah akan bekerja sama dengan mereka dalam menyelamatkan jiwa anakanak di mana Dia sudah mati demi kepentingan mereka. 1Manuscript 246, 1894MKB 303.1

    Pengajaran agama jauh lebih luas artinya daripada pengajaran umum biasa. Itu berarti bahwa kamu harus berdoa bersama anak-anakmu, meng-ajar mereka bagaimana caranya datang kepada Yesus dan memberitahu kepada-Nya segala kekurangan mereka. Itu berarti bahwa kamu harus memperlihatkan dalam hidupmu bahwa Yesus adalah segala-galanya bagi kamu dan bahwa kasih-Nya menjadikan kamu seorang yang sabar, penyayang, tetapi mempunyai pendirian yang teguh dalam memerintah anak-anakmu seperti Abraham dulu kala. 2Utter 8a, 1896MKB 304.1

    Sebagaimana engkau berlaku dalam hidup kekeluargaanmu sekarang, demikianlah tepatnya keadaanmu dalam buku-buku surga. Orang yang ingin menjadi saleh kelak harus terlebih dulu menjadi orang yang saleh sekarang dalam keluarganya sendiri di bumi ini. Jikalau para bapa dan ibu berlaku sebagai kaum Nasrani yang benar dalam keluarga, niscaya mereka akan menjadi anggota jemaat yang lebih berguna dan sanggup menanggulangi urusan dalam jemaat, dalam masyarakat dengan cara yang sama mereka pakai mengurus urusan keluarga mereka. Hai para orangtua, janganlah agamamu itu hanya sekadar rupa saja, melainkan hendaklah itu menjadi sesuatu yang nyata. 3Manuscript 53, tak bertanggalMKB 304.2

    Larger font
    Smaller font
    Copy
    Print
    Contents