Loading...
Larger font
Smaller font
Copy
Print
Contents
Membina Keluarga Bahagia - Contents
  • Results
  • Related
  • Featured
No results found for: "".
  • Weighted Relevancy
  • Content Sequence
  • Relevancy
  • Earliest First
  • Latest First
    Larger font
    Smaller font
    Copy
    Print
    Contents

    Perceraian dan Keanggotaan Gereja

    Mengenai perkaranya saudari A.G. yang terlukai, kita patut mengata-kan sebagai jawaban pada pertanyaan... bahwa sebagai suatu kasus dalam peristiwa bagi banyak orang yang telah jatuh ke dalam dosa, sebagai suaminya, mereka tidak begitu merasa akan kesalahan mereka. Tetapi ada beberapa orang yang telah diterima ke dalam Jemaat, tetapi setelah mereka mendapat kepercayaan umat Allah oleh pengakuan dan masa pertobatan yang sungguh-sungguh. Kasus ini memberikan kesulitan bukan hanya terhadap beberapa orang saja dan kita hanya dapat menambahkan hal-hal sebagai berikut:MKB 329.6

    1. Di dalam kasus pelanggaran hukum ketujuh di mana pihak yang bersalah tidak menunjukkan pertobatan yang benar, pihak yang tidak bersalah, hanya mendapat sakit hati, boleh mendapat hak cerai tanpa men-jadikan keadaannya dan anak-anaknya (kalau ada) lebih buruk dengan berbuat demikian, mereka harus dibiarkan bebas.MKB 329.7

    2. Kalau dengan bercerai ia hanya menempatkan dirinya dan anaknya pada keadaan yang lebih buruk, tidak ada tulisan Kitab Suci yang kita ketahui, yang menyatakan bahwa yang tidak bersalah itu salah oleh tetap tinggal bersama-sama.MKB 329.8

    3. Waktu, pekerjaan, doa, kesabaran, iman dan kehidupan yang suci dapat mengadakan perubahan. Untuk hidup dengan seorang yang telah melanggar janji pernikahan dan disalut dengan cinta yang telah bersalah yang mempermalukan, dan menyadari bahwa hal itu bukanlah sebagai penyakit kanker yang menggerogoti jiwa; namun suatu perceraian adalah luka dalam hati seumur hidup. Allah mengasihi pihak yang tidak bersalah. Pernikahan harus dipertimbangkan dengan matang sebelum bersatu dalam janji pernikahan.MKB 330.1

    4. Mengapa! Oh, mengapa, pria dan wanita yang boleh menjadi orangorang terhormat, manusia yang baik, dan yang dapat mencapai surga akhirnya menjual diri mereka kepada kejahatan dengan harga yang sangat murah, melukai hati teman hidupnya, memalukan nama keluarganya membawa nama buruk kepada pekerjaan dan akhimya masuk ke neraka? Allah mempunyai rahmat! Mengapa mereka yang telah jatuh ke dalam kejahatan tidak mau menyatakan pertobatan setimpal dengan besamya kejahatan mereka dan datang kepada Kristus untuk mendapat belas kasihan dan kesembuhan, seberapa dapat, atas luka-luka yang mereka telah perbuat? 13 RH, March 24, 1868MKB 330.2

    Larger font
    Smaller font
    Copy
    Print
    Contents