Loading...
Larger font
Smaller font
Copy
Print
Contents
Membina Keluarga Bahagia - Contents
  • Results
  • Related
  • Featured
No results found for: "".
  • Weighted Relevancy
  • Content Sequence
  • Relevancy
  • Earliest First
  • Latest First
    Larger font
    Smaller font
    Copy
    Print
    Contents

    Pasal 64—Kejujuran dalam Usaha

    Kitab Suci, Sebuah Buku Sumber Prinsip Usaha.

    Tidak ada cabang usaha yang sah di mana Kitab Suci tidak menyediakan persiapan yang penting. Prinsip-prinsip itu ialah tentang kerajinan, kejujuran, penghematan, pertarakan dan kemurnian — rahasia sukses yang sejati. Prinsip ini sebagaimana dikemukakan dalam Kitab Suci Amsal, merupakan perbendaharaan kebijaksanaan yang praktis. Di mana pedagang, artis dan para pemimpin dalam bidang usaha apa pun dapat lebih baik menemukan nasihat bagi diri mereka sendiri atau para karyawannya dari yang dijumpai dalam ucapan-ucapan orang arif bijaksana ini: Pernahkah engkau melihat orang yang cakap dalam pekerjaannya? Di hadapan para raja ia akan berdiri, bukan di hadapan orang yang hina.”MKB 373.1

    “Dalam tiap jerih payah ada keuntungan, tetapi kata-kata belaka mendatangkan kekurangan saja.”MKB 373.2

    “Hati si pemalas penuh keingainan, tetapi sia-sia.”MKB 374.1

    “Karena si peminum dan si pelalap menjadi miskin, dan kantuk membuat orang berpakaian compang-camping.MKB 374.2

    Betapa banyaknya orang yang sebenarnya dapat terhindar dirinya dari kebangkrutan dan kekandasan keuangan sekiranya amaran yang begitu sering diulangi dan ditekankan dalam Kitab Suci ini mereka perhatikan:MKB 374.3

    “Tetapi orang yang ingin cepat kaya, tidak akan luput dari hukuman.”MKB 374.4

    “Harta yang cepat diperoleh akan berkurang , tetapi siapa yang mengumpulkan sedikit, menjadi kaya.”MKB 374.5

    “Memperoleh harta benda dengan lidah dusta adalah kesia-siaan yang lenyap dari orang yang mencari maut.”MKB 374.6

    “.... Yang berhutang menjadi budak dari yang menghutangi.” MKB 374.7

    “Sangat malanglah orang yang menanggung orang lain, tetapi siapa yang membenci pertanggungan, amanlah ia” 1 Ed, p. 135, 136MKB 374.8

    Hukum kedelapan mempersalahkan .... perbuatan mencuri dan merampok. Hukum itu meminta kejujuran yang keras sampai kepada perka-ra kecil dalam kehidupan. Hukum, itu melerang penipuan dalam perdagangan dan menuntut pembayaran hutang dan upah yang ;ayak. 2 PP, p. 309MKB 374.9

    Larger font
    Smaller font
    Copy
    Print
    Contents