Loading...
Larger font
Smaller font
Copy
Print
Contents
Membina Keluarga Bahagia - Contents
  • Results
  • Related
  • Featured
No results found for: "".
  • Weighted Relevancy
  • Content Sequence
  • Relevancy
  • Earliest First
  • Latest First
    Larger font
    Smaller font
    Copy
    Print
    Contents

    Bacaan yang Mengasyikkan Menjadikan Anak Gelisah dan Berkhayal

    Orang yang suka membaca bahan bacaan yang sembrono, kisah dongeng yang mengasyikkan tidak pantas untuk tugas-tugas kehidupan yang praktis. Sebab mereka hidup dalam suatu dunia khayalan. Saya telah memperhatikan anak-anak yang dibiarkan untuk mempraktikkan isi ba-caan cerita yang merangsang seperti itu. Ini terjadi di dalam rumah tangga atau di luar rumah, mereka menjadi gelisah, mengkhayal, tidak sanggup memperbincangkan sesuatu yang bermutu, kecuali hal-hal yang sangat rendah mutunya. Pemikiran tentang keagamaan dan pembicaraan tentang agama sungguh sangat asing dalam pikiran mereka. Kebiasaan me-reka telah diarahkan pada cerita-cerita sensasi, sehingga cara berpikir me-reka jahat, dan pikiran itu tidak merasa puas sebelum diberi makan de-ngan makanan yang tidak sehat. Saya tidak dapat pikirkan lagi suatu nama yang cocok kepada mereka yang memanjakan diri dengan bacaan yang demikian kecuali dengan “jiwa pemabuk.” Kebiasaan tidak bertarak dalam bacaan mempunyai pengaruh terhadap otak, terhadap sifat-sifat tidak bertarak seperti makanan dan minuman terhadap tubuh. 14CT, p. 134, 135MKB 396.4

    Sebelum menerima kebenaran yang dianut sekarang, ada beberapa orang yang telah membentuk kebiasaan membaca cerita roman yang merangsang. Sesudah bersatu dengan jemaat, mereka berusaha mengatasi kebiasaan ini. Menempatkan bacaan seperti ini di hadapan golongan manusia tertentu berarti sama halnya mempersembahkan minuman keras kepada pemabuk. Memberikan penggodaan yang teru menerus di hadapan mereka, maka dengan segera kehilangan kesukaan hati terhadap bahan bacaan yang bermutu. Mereka tidak mempunyai perhatian lagi untuk mempelajari Kitab Suci. Kuasa pikiran telah dilemahkan. Tampaknya dosa sudah semakin tidak menjijikkan lagi bagi mereka. Akan semakin nyata perkembangan ketidaksetiaan dan bertumbuh sikap rasa tidak suka lagi kepada tugas kehidupan yang praktis. Sementara pikiran menjadi jahat, pikiran itu pun sudah bersedia memegang bacaan apa pun yang merangsang tabiat. Dengan demikian pintu telah terbuka bagi Setan untuk membawa jiwa itu ke bawah kekuasaannya dengan sepenuhnya. 15T, vol. 7, p. 203MKB 397.1

    Larger font
    Smaller font
    Copy
    Print
    Contents