Kemurahan Hati terhadap Satu Sama Lain Membuat Rumah Tangga Suatu Firdaus

Para orangtua dapat memberi dorongan dan kegembiraan kepada anak-anaknya oleh berbicara dengan kemurahan hati dan dengan memberi pujian kepada mereka ketika mereka berusaha melakukan sesuatu yang benar. Orangtua yang merangkulkan tangannya kepada lingkaran keluarga menjadi suatu daya tarik untuk mengusir bayang-bayang gelap dan membawa sinar matahari kesukaan ke dalamnya. Murah hati dan kesabaran terhadap satu sama lain akan menjadikan rumah tangga menjadi suatu Firdaus dan akan menarik para malaikat kudus masuk ke dalam lingkaran keluarga itu. Tetapi para malaikat kudus akan lari dari rumah tangga bilamana terdapat di dalamnya kata-kata yang tidak menyenangkan, persungutan dan percecokan. Kemarahan, mengeluh dan bersikap kasar terhadap satu sama lain akan menutup pintu bagi masuknya Yesus. ^{6ST, July 1, 1886}MKB 403.4

Kesopanan dan cinta kasih harus ada di antara anggota keluarga yang sama, demikian juga dalam kehidupan sehari-hari dan jangan kiranya dipengaruhi lingkungan yang di luar keluarga. ^{7TMB, p. 192, 193}MKB 403.5

Suara yang menyenangkan, kelemahlembutan, dan cinta kasih yang sungguh-sungguh dinyatakan dengan baik dalam segala tindak tanduk disertai dengan kerajinan, kebersihan dan penghematan, maka walaupun tinggal dalam gubuk, menjadikan rumah tangga itu paling bahagia. Khalik akan menerima dan menghormati rumah tangga yang demikian. ^{8Dc. p. 242}MKB 403.6

Banyak orang yang seharusnya mengurangi kegiatannya luar dan lebih banyak mengaktifkan kegiatannya di antara lingkungan anggota keluarga. Haruslah dikurangi pertunjukkan sopan santun dan cinta yang dangkal terhadap orang-orang asing dan kepada para tamu, dan ditunjukkan lebih banyak kemurahan hati yang terpencar dari kasih sejati, simpati terhadap yang dikasihi dalam lingkungan tempat perapian sendiri. ^{9 Manuscript 14, 1900} MKB 403.7