Loading...
Larger font
Smaller font
Copy
Print
Contents
Membina Keluarga Bahagia - Contents
  • Results
  • Related
  • Featured
No results found for: "".
  • Weighted Relevancy
  • Content Sequence
  • Relevancy
  • Earliest First
  • Latest First
    Larger font
    Smaller font
    Copy
    Print
    Contents

    Buatlah Hukum Keemasan Menjadi Sebuah Peraturan untuk Keluarga

    Hukum pergaulan yang sangat penting dan peraturan dalam hubungan keluarga akan ditemukan dalam Kitab Suci. Isi Kitab Suci bukan hanya standar moral yang terbaik dan mumi, tetapi juga standar sifat kesopanan yang sangat berharga terdapat di dalamnya. Khotbah Juruselamat kita di atas bukit berisi pengajaran yang tak terhingga nilainya bagi orangtua dan orang muda. Pengajaran haruslah lebih sering dibacakan dalam lingkungan keluarga dan menjadi suatu pengajaran yang sangat indah, yang perlu diberikan contoh dalam kehidupan sehari-hari. Hukum keemasan itu ialah, “Segala sesuatu yang kamu kehendaki supaya orang perbuat kepadamu, perbuatlah demikian juga kepada mereka,” “sama seperti perintah rasul itu, di dalam saling menghormati satu dengan yang lain,” harus menjadi peraturan dalam keluarga. Mereka yang menghargai Roh Kristus akan menyatakan kesopanan dalam rumah tangga, mempunyai roh suka berbuat baik walau dalam perkara kecil. Mereka senantiasa berusaha membuat bahagia semua orang yang ada di sekelilingnya, melupakan diri dalam menunjukkan perhatian kepada orang lain. Inilah seharusnya yang menjadi buah dari pohon yang tumbuh daripada orang Nasrani. 13ST, Aug. 23, 1877MKB 404.4

    Peraturan keemasan ialah suatu prinsip kesopanan sejati, ilustrasi yang sebenarnya telah kelihatan di dalam kehidupan dan tabiat Yesus. Oh, betapa indah dan lembutnya cahaya yang dipancarkan dalam kehidupan Juruselamat kita itu sehari-hari! Betapa manisnya keramahan yang mengalir dari hadirat-Nya! Mereka yang tinggal bersama Kristus akan dikelilingi dengan suasana ilahi. Kemurnian jubah mereka yang putih akan diharumkan dengan wangi-wangian dari taman Tuhan. Roman muka akan memantulkan cahaya dari wajah-Nya, menerangi jalan sehingga kaki yang lelah tidak tersandung. 14ST, Oct. 2, 1884MKB 405.1

    Larger font
    Smaller font
    Copy
    Print
    Contents