Loading...
Larger font
Smaller font
Copy
Print
Contents
Membina Keluarga Bahagia - Contents
  • Results
  • Related
  • Featured
No results found for: "".
  • Weighted Relevancy
  • Content Sequence
  • Relevancy
  • Earliest First
  • Latest First
    Larger font
    Smaller font
    Copy
    Print
    Contents

    Dalam Segala Bentuk Hindarkanlah Ketidaksopanan

    Hai para bapa dan ibu, para suami dan istri, saudara dan saudariku, janganlah mendidik diri dalam tindakan yang tidak sopan, di dalam perperkataan dan pikiran yang tidak sopan. Tutur kata yang kasar, senda gurau yang rendah, kurang kesopanan dan kurangnya keramahan dalam rumah tangga akan menjadi sifat kedua kepadamu dan hal ini membuat engkau tidak cocok kepada kelompok orang yang telah disucikan melalui kebenaran. Rumah tangga terlalu suci untuk dinodai oleh ketidaksopanan, hawa nafsu, tuduh menuduh dan perbuatan yang memalukan. Hilangkanlah perkataan yang jahat; buanglah pikiran yang tidak suci, karena Saksi Yang Benar itu akan menimbang setiap perkataan, menentukan nilai setiap tindakan dan mengumumkan, “Saya tahu setiap pekerjaanmu. ”18ST, Nov. 14, 1896MKB 418.2

    Pembicaraan yang rendah, murahan dan yang biasa-biasa saja seha-rusnya tidak ada tempatnya dalam keluarga. Apabila hati sudah murni, akan mengalir dari dalamnya kekayaan khidmat yang melimpah. 19RH, May 17, 1898MKB 418.3

    Jangan diikuti pembicaraan yang bodoh dalam rumah tanggamu. Walaupun anak-anak masih kecil akan mendapat faedah dari “bunyi kata-kata yang dibentuk.” Tetapi omong kosong dan tutur kata kebodohan yang saling diucapkan antara bapa dan ibu akan menuntun kepada cara berbicara yang sama di antara anak-anak. Sedangkan kata-kata yang benar, tulus ikhlas, jujur dan kata-kata yang sungguh-sungguh akan menuntun kepada hal yang sama terhadap semua anggota keluarga dan juga akan menuntun kepada tindakan yang benar. 20RH, April 14, 1885MKB 418.4

    Larger font
    Smaller font
    Copy
    Print
    Contents