Penuntun Prinsip Dasar — Permainan dengan Bola

Saya tidak menyalahkan permainan yang menggunakan bola dengan sederhana; biarpun dikatakan sederhana, dapat juga dimainkan dengan cara yang berlebih-lebihan.MKB 477.6

Saya selalu menjauhkan diri dari semua akibat yang mengikuti bang-kitnya berjenis hiburan. Hiburan seperti itu menuntun pengeluaran uang yang seharusnya digunakan untuk membawa terang kebenaran kepada jiwa-jiwa yang akan binasa di luar Kristus. Hiburan dan biaya yang digu-nakan untuk kesenangan diri sendiri, menuntun langkah demi langkah kepada memuliakan diri. Dalam permainan ini dididik kepelesiran yang menghasilkan nafsu, mencintai permainan yang demikian dan tidak me-nguntungkan untuk menyempurnakan tabiat Nasrani.MKB 478.1

Dengan cara bagaimana mereka dipimpin di perguruan tinggi tidak memberi kesan tentang surga. Itu tidak menguatkan intelek mereka. Pim-pinan perguruan tinggi tidak memurnikan dan membersihkan tabiat me-reka. Ada seberkas benang halus yang menuntun mereka keluar melewati kebiasaan dan tabiat yang mempraktikkan dunia dan para pelakunya diasyikkan dan tergila-gila, sehingga mereka dinyatakan di surga sebagai orang-orang yang lebih mencintai kepelesiran daripada mencintai Allah. Di tempat di mana kecerdasan otak dikuatkan para pelajar akan melakukan pekerjaan yang lebih baik, mereka akan menjadi orang Nasrani yang memenuhi syarat untuk melakukan tugas yang lebih baik. Pada waktu latihan dalam permainan ini otak mereka dipenuhi dengan ide-ide yang mengalihkan pikiran mereka dari pelajaran-pelajaran mereka kepada hal-hal lain....MKB 478.2

Apakah masih ada mata yang tertuju kepada Allah dalam permainan seperti ini? Saya mengetahui hal yang demikian tidak terdapat lagi. Jalan dan pengharapan akan Allah telah hilang lenyap dari pandangan mereka. Kecerdasan umat manusia yang digunakan pada zaman pencobaan ini sedang menggantikan kehendak Allah yang telah dinyatakan dan peng-gantian itu merupakan spekulasi dan penemuan yang diwakili oleh ma-nusia. Setan senantiasa mendampingi penemuan ini untuk mengilhami dengan rohnya.... Tuhan Allah menentang usaha yang membayar hawa nafsu yang telah dikembangkan bagi supremasi dalam olahraga yang sa-ngat mengasyikkan. ^{6Notebook Leaflet, vol. 1, No. 30}MKB 478.3