Hukum-hukum yang Sama Memerintahkan Alam Kejadian dan Mamusia

Guru Besar itu membawa para pendengar-Nya untuk berhubungan dengan alam kejadian, dengan demikian mereka boleh mendengar bunyi suara yang berbicara dalam segala perkara yang dijadikan; dan sementara hati mereka menjadi lemah lembut dan pikiran mereka siap menerima, Ia menolong mereka untuk menafsirkan pengajaran rohani dari pemandangan ke mana mata mereka ditujukan.... Di dalam segala pengajaran-Nya ada sesuatu yang menarik kepada setiap hati. Demikianlah pekerjaan setiap hari, gantinya hanya merupakan suatu perkerjaan biasa saja, kehilangan pikiran yang lebih tinggi, telah digembirakan dan ditinggikan oleh dorongan kerohanian yang mengingatkan dan tanpa dilihat mata.MKB 135.3

Oleh sebab itu kita harus mengajarkannya. Biarlah anak-anak belajar melihat alam ciptaan sebagai satu ucapan cinta dan khidmat Allah; biarlah pikiran tentang Dia dihubungkan dengan burung, kembang dan pohon; biarlah segala perkara yang dilihat itu menjadi penafsir yang tidak kelihatan bagi mereka, dan semua peristiwa hidup menjadi alat pengajaran ilahi.MKB 136.1

Oleh sebab itu sementara memperhatikan, mereka mempelajari segala pelajaran penting dalam alam yang diciptakan dan di dalam segala peng-alaman kehidupan, ditunjukkan kepada mereka bahwa hukum yang sama yang mengatur perkara yang ada di alam dan kejadian dalam kehidupan ialah hukum yang mengendalikan kita, dan hanya oleh setia kepada peraturan itu kita memperoleh hidup dan kebahagiaan yang benar. ^{12Ed, p. 102, 103}MKB 136.2