Loading...
Larger font
Smaller font
Copy
Print
Contents
Membina Keluarga Bahagia - Contents
  • Results
  • Related
  • Featured
No results found for: "".
  • Weighted Relevancy
  • Content Sequence
  • Relevancy
  • Earliest First
  • Latest First
    Larger font
    Smaller font
    Copy
    Print
    Contents

    Kemurahan Hati dan Kasih lebih Berharga daripada Kemewahan

    Terlalu banyak perhatian dan beban yang dibawa masuk ke dalam rumah tangga, dan terlalu sedikit kedamaian, kesederhanaan dan keba-hagiaan yang dinikmati secara wajar. Haruslah sedikit perhatian kepada apa yang dipercakapkan oleh dunia luar, dan haruslah dicurahkan lebih banyak perhatian kepada kesejahteraan lingkungan keluarga. Cinta peradaban dunia dan pertunjukan harus dikurangi, kelemahlembutan dan cinta kasih harus diperdalam, dan sopan santun Nasrani harus berada di antara anggota-anggota rumah tangga. Perlu dipelajari oleh banyak orang tentang bagaimana menjadikan rumah itu menarik, dan menjadi satu tempat kesukaan. Hati yang bersyukur dan roman muka manis berseriseri adalah lebih berharga daripada kekayaan dan kemewahan, barangbarang yang sederhana disertai dengan hati yang merasa puas menjadikan rumah tangga itu bahagia, terlebih kalau ada cinta kasih di sana.MKB 146.3

    Yesus Penebus kita itu, berjalan di bumi ini dengan kemuliaan seorang raja; namun Ia lemah lembut dan rendah hati. Ia menjadi suatu terang dan berkat kepada setiap rumah tangga, karena Dia membawa kegembiraan, pengharapan dan keberanian hati serta-Nya. Oh, alangkah baiknya kalau kita merasa puas dengan kesederhanaan yang kita miliki, mengurangi perjuangan untuk mendapatkan barang-barang yang sukar didapat untuk menghiasi rumah-rumah kita, sedangkan apa yang dinilai Allah lebih mahal dari permata indah yaitu roh lemah lembut, pendiam, tidak dihargai. Keanggunan dalam kesederhanaan, kelemahlembutan, dan cinta kasih yang benar akan menjadikan rumah tangga yang paling hina sekalipun menjadi Firdaus. Lebih baik bergembira dalam kesusahan daripada tidak memperoleh ketenangan hati dan rasa puas. 15T, vol. 4, p. 621,622MKB 146.4

    Larger font
    Smaller font
    Copy
    Print
    Contents