Loading...
Larger font
Smaller font
Copy
Print
Contents
Membina Keluarga Bahagia - Contents
  • Results
  • Related
  • Featured
No results found for: "".
  • Weighted Relevancy
  • Content Sequence
  • Relevancy
  • Earliest First
  • Latest First
    Larger font
    Smaller font
    Copy
    Print
    Contents

    Bagian VII— Milik Pusaka Tuhan

    Pasal 23—Anak-anak Suatu Berkat

    Allah yang Merencanakan Keluarga

    Allah yang memberikan Hawa kepada Adam sebagai penolong yang sepadan de-ngan dia... diberkati supaya pria dan wa-nita disatukan dalam pernikahan suci, memelihara keluarga itu yang anggotaanggotanya dimahkotai dengan kemulia-an, yang harus diakui sebagai anggota ke-luarga yang di surga. 1MH, p. 356MKB 149.1

    Anak-anak adalah warisan dari Tuhan, dan kita bertanggung jawab kepada-Nya tentang bagaimana kita memelihara harta milik-Nya.... Di dalam kasih, iman dan doa biarlah para orangtua bekerja bagi rumah tangganya, sehingga dengan kesukaan dapat mereka datang kepada Allah dengan berkata:MKB 149.2

    “Sesungguhnya, aku dan anak-anak yang telah diberikan Tuhan kepada-ku.... ” 2COL, p. 195, 196MKB 149.3

    Suatu rumah tangga yang tidak mempunyai anak adalah satu tempat yang sunyi. Hati penghuninya ber-ada dalam bahaya mementingkan diri sendiri, memikirkan kesukaan untuk kesenangan dirinya sendiri, serta memanjakan keinginan dan kesenangan hatinya sendiri. Mereka mengumpulkan simpati untuk diri sendiri tetapi hanya sedikit belas kasihan untuk diberikan kepada orangorang lain. 3T, vol. 2, 647MKB 149.4

    Larger font
    Smaller font
    Copy
    Print
    Contents