Tanggung Jawab Jemaat

Anak-anak yang kehilangan ibu bapa diserahkan kepada pangkuan jemaat, dan Kristus berkata kepada para pengikut-Nya: ” Ambillah anakanak yang melarat ini, besarkanlah mereka bagi-Ku, maka kamu akan menerima upahmu.” Saya telah melihat banyak orang yang mementingkan diri sendiri dalam masalah ini. Kecuali ada suatu bukti yang khusus bahwa mereka sendiri akan beroleh keuntungan karena membawa keluarganya orang-orang yang memerlukan rumah tangga, ada orang yang berbalik dan menjawab: Tidak. Nampaknya mereka tidak mau tahu dan tidak peduli apakah orang-orang yang demikian selamat atau hilang. Mereka berpikir bahwa itu bukan urusan mereka. Bersama Kain mereka berkata: “Apakah aku penjaga adikku?” Mereka tidak suka disusahkan atau mengadakan pengorbanan untuk anak-anak yatim piatu, dengan tidak menghiraukan mereka mendorong anak-anak itu kepada pemeliharaan oraganisasi dunia, yang kadang-kadang lebih suka menerima mereka daripada orang-orang yang mengaku dirinya Nasrani. Pada hari Allah yang akan datang, penyelidikan diadakan bagi orang-orang yang diberi surga kesempatan untuk menyelamatkan orang lain. Tetapi mereka mau supaya dimaafkan dan tidak mau sibuk dalam pekerjaan yang baik itu kecuali mendapat keuntungan bagi mereka sendiri. Telah ditunjukkan kepada saya bahwa orang-orang yang menolak kesempatan untuk melakukan kebajikan mendengar dari Yesus: “Sesungguhnya segala sesuatu yang tidak kamu lakukan untuk salah seorang dari yang paling hina ini, kamu tidak melakukannya juga untuk Aku.” Tolong baca Yesaya 58:5-11 ^{2Idem, bvot. 2, p. 33}MKB 158.2