Loading...
Larger font
Smaller font
Copy
Print
Contents
Membina Anak yang Bertanggung Jawab - Contents
  • Results
  • Related
  • Featured
No results found for: "".
  • Weighted Relevancy
  • Content Sequence
  • Relevancy
  • Earliest First
  • Latest First
    Larger font
    Smaller font
    Copy
    Print
    Contents

    Bagian 14—MEMPERTAHANKAN KESEHATAN FISIK

    PASAL 61—Ibu Rumah Tangga di Dapur

    Panggilan Luhur Ibu Rumah Tangga. Tidak ada pekerjaan yang lebih penting dari pekerjaan dalam rumah tangga. Untuk memasak dengan baik, menghidangkan makanan yang menyehatkan dengan cara yang membangkitkan selera makan, memerlukan kepintaran dan pengalaman. Orang yang menyediakan makanan yang akan dimasukkan ke dalam perut kita yang kemudian diubah menjadi darah untuk memberikan makanan pa-da susunan tubuh kita, menempati satu kedudukan yang paling penting dan paling luhur. 1Testimonies for the Church, jilid 3, him. 158.MABJ 395.1

    Perlulah bagi setiap orang muda untuk memiliki suatu pengetahuan yang sempuma tentang tugas sehari-hari. Jikalau perlu, seorang wanita bisa hidup tanpa pengetahuan tentang bahasa Perancis dan aljabar, bahkan piano, tetapi amatlah perlu baginya untuk mempelajari bagaimana caranya membuat roti yang baik, menjahit pakaian dengan rapi, dan melaksanakan dengan rapi tugas-tugas yang banyak yang berhubungan dengan pengaturan rumah tangga itu.MABJ 395.2

    Untuk kesehatan dan kebahagiaan seluruh keluarga tidak ada sesuatu yang lebih penting dari keahlian dan kepandaian di pihak tukang masak. Oleh makanan yang tidak disediakan dengan baik dan tidak menyehatkan maka ia akan dapat menghalangi bahkan merusak kegunaan orang dewasa dan perkembangan anak-anak. Atau dengan menghidangkan makanan yang disesuaikan kepada kebutuhan tubuh, dan pada saat yang sama menimbulkan selera dan lezat rasanya, maka ia akan dapat berbuat yang baik sama banyaknya seperti yang tidak baik jikalau ia menghidangkan makanan yang sebaliknya. Jadi, dalam banyak hal, kebahagiaan hidup berhubungan erat dengan kesetiaan dalam tugas-tugas yang biasa. 2Education, him. 216.MABJ 396.1

    Ilmu Pengetahuan dalam Hal Memasak adalah Satu Seni yang Perlu. Ilmu pengetahuan tentang memasak bukanlah suatu perkara remeh... Seni ini harus dianggap sebagai yang paling berharga dari segala seni yang lainnya, oleh karena hal ini berhubungan amat erat sekali dengan hidup. Itu harus memperoleh perhatian yang lebih banyak; karena untuk menghasilkan darah yang baik mutunya, sistem dalam tubuh kita memerlukan makanan yang baik. Dasar yang memelihara orang banyak supaya tetap dalam keadaan sehat adalah pekerjaan pengabaran kabar baik dalam bidang pengobatan yang berkaitan dengan memasak dengan cara yang baik.MABJ 396.2

    Sering pembaruan dalam hal kesehatan telah dijadikan perusakan kesehatan oleh cara penyajian makanan yang tidak menimbulkan selera. Kurangnya pengetahuan sehubungan dengan cara memasak yang menyehatkan harus ditanggulangi sebelum pembaruan dalam hal kesehatan itu akan berhasil.MABJ 396.3

    Tukang-tukang masak yang baik sedikit saja jumlahnya. Sangat banyak ibu perlu untuk belajar memasak, agar mereka dapat me- nyajikan bagi keluarga hidangan yang disediakan dengan baik dan menarik. 3Counsels on Diet and Foods, him. 263.MABJ 396.4

    Berusahalah Menjadi Orang yang Ahli dalam Seni Memasak. Saudari-saudari kita sering tidak tahu bagaimana caranya memasak. Kepada mereka itu saya ingin mengatakan, bahwa saya akan pergi kepada tukang masak yang terbaik yang saya dapat jumpai di tempat saya, dan jikalau perlu, tinggal di sana selama beberapa minggu sampai saya akan menjadi ahli dalam seni ini—yakni menjadi seorang tukang masak yang ahli dan pandai. Saya akan ikuti pelajaran ini seandainya pun saya sudah berusia empat puluh tahun. Adalah tugasmu untuk mengetahui bagaimana caranya memasak, dan adalah tugasmu untuk mengajar anak-anak perempuanmu memasak. 4Testimonies for the Church, jilid 2, him. 370.MABJ 397.1

    Belajar dan Praktikkan. Makanan dapat dihidangkan dengan cara yang sederhana dan menyehatkan, tetapi adalah memerlukan keahlian untuk menjadikan makanan itu lezat dan bergizi. Agar kaum wanita mengerti bagaimana caranya memasak, mereka harus belajar dan kemudian dengan sabar mempraktikkan apa yang mereka pelajari. Orang banyak menderita oleh karena mereka tidak mau bersusah-susah untuk melakukan hal ini. Kepada mereka saya berkata, Waktunya sudah tiba bagimu untuk menggunakan tenagamu yang terpendam dan mencari pengetahuan bagi dirimu sendiri. Jangan berpikir bahwa waktu yang digunakan untuk memperoleh satu pengetahuan yang sempurna dan pengalaman dalam menyediakan makanan yang sehat dan lezat itu adalah waktu yang diboroskan. Tidak jadi soal berapa lama pengalaman yang engkau miliki dalam hal memasak, jikalau engkau masih mempunyai tanggung jawab terhadap satu keluarga, maka adalah tugasmu belajar bagaimana caranya mengurus mereka dengan sepatutnya. 5Christian Temperance and Bible Hygiene, him. 49.MABJ 397.2

    Variasi dan Kesederhanaan Makanan Itu Penting. Makanan harus bervariasi. Hidangan yang sama, yang disediakan dengan cara yang sama, janganlah dihidangkan dari satu waktu makan ke waktu makan lainnya, dari hari yang satu ke hari berikutnya. Makanan akan dimakan dengan selera yang lebih besar, dan sistem dalam tubuh akan memperoleh gizi yang lebih baik apabila makanan itu bervariasi. 6Ministry of Healing, him. 300.MABJ 397.3

    Tubuh kita terbentuk dari apa yang kita makan; dan supaya kita dapat membuat otot-otot yang mutunya baik, maka kita harus memperoleh jenis makanan yang benar, dan itu harus disajikan dengan satu keahlian yang demikian rupa sehingga akan disesuaikan kepada kebutuhan sistem tubuh kita. Adalah satu tugas keagamaan bagi mereka yang biasa memasak untuk mempelajari bagaimana caranya menghidangkan makanan yang sehat dengan cara yang bervariasi sehingga makanan itu akan terasa lezat dan menyehatkan. 7Christian Temperance and Bible Hygiene, him. 48,49.MABJ 397.4

    Sekalipun dalam hal pengaturan meja makan, mode dan pertunjukan akan memberikan pengaruh yang buruk. Cara menghidangkan makanan yang menyehatkan akan menjadi soal nomor dua. Menyediakan hidangan yang amat banyak macamnya memboroskan waktu, uang dan tenaga, tanpa menghasilkan manfaat apa pun. Boleh jadi sesuai dengan mode bila kita menghidangkan makanan sebanyak enam kali penyajian dalam satu waktu makan, tetapi kebiasaan seperti ini merusak kesehatan. Hal ini adalah satu mode yang harus dicela oleh pria dan wanita yang mempunyai pertimbangan yang baik, baik melalui pengajaran dan teladan.... Betapa akan lebih baiknya untuk kesehatan keluarga jikalau penyajian makanan diadakan dengan lebih sederhana. 8Idem, him. 73.MABJ 398.1

    Akibat-akibat Cara Masak yang Tidak Baik. Cara masak yang tidak baik merusak daya hidup ribuan orang. Lebih banyak jiwa yang hilang oleh sebab hal ini daripada yang dipikirkan oleh banyak orang. Ini merusak sistem dalam tubuh dan menghasilkan penyakit. Dalam keadaan yang ditimbulkan dengan cara demikian maka perkara-perkara surgawi tidak bisa dipahami dengan mudah. 9Idem, him. 49.MABJ 398.2

    Makanan yang kurang dan dimasak dengan cara yang tidak baik mengurangi darah dengan cara melemahkan alat-alat penghasil darah. Itu merusak sistem dalam tubuh dan mendatangkan penyakit, yang akan disertai dengan saraf yang mudah marah dan sifat-sifat yang tidak baik. Korban dari cara memasak yang tidak baik berjumlah ribuan bahkan puluhan ribu banyaknya. Di atas banyak batu nisan dapat dituliskan: “Mati oleh sebab cara memasak yang salah,” “Mati oleh karena perut yang disalahgunakan.” 10Ministry of Healing, him. 302.MABJ 398.3

    Ajar Anak-anakmu Bagaimana Memasak. Jangan lalai untuk mengajar anak-anakmu bagaimana caranya memasak. Di dalam berbuat demikian, engkau memberikan kepada mereka prinsip-prinsip yang harus mereka peroleh dalam pendidikan keagamaan mereka. Dalam memberikan pelajaran-pelajaran ilmu fisiologi kepada anak-anakmu dan mengajarkan kepada mereka bagaimana cara memasak dengan sederhana tetapi dengan disertai keahlian engkau sedang meletakkan dasar bagi kebanyakan cabang pendidikan yang bermanfaat. Keahlian diperlukan untuk membuat roti yang ringan dan baik. Terdapat agama dalam cara memasak dengan baik, dan saya meragukan agama golongan orang yang terlalu mengabaikan dan tidak peduli untuk belajar cara memasak. 11Testimonies for the Church, jilid 2, him. 537.MABJ 398.4

    Ajar Mereka dengan Sabar dan dengan Suka Hati. Para ibu harus membawa anak-anak perempuan mereka ke dapur bersama dengan mereka pada waktu anak-anak itu masih kecil, dan ajar mereka tentang seni memasak. Ibu tidak dapat mengharapkan anak-anak perempuan mereka memahami rahasia-rahasia tentang pekerjaan mengatur rumah tangga tanpa pendidikan. Ia harus mengajar mereka dengan sabar, dengan penuh kasih dan menjadikan pekerjaan itu sesuatu yang menggembirakan oleh raut muka mereka yang berseri-seri dan oleh kata-kata pujian yang memberikan semangat. 12Idem, jilid 1, him. 684.MABJ 399.1

    Jikalau mereka gagal satu kali, dua kali atau tiga kali, jangan kecam mereka. Rasa kecewa sedang melaksanakan tugasnya dan menggoda mereka untuk berkata, “Tidak ada gunanya; saya tidak dapat melakukannya.” Itu bukanlah waktu untuk mengecam. Kemauan sedang dilemahkan. Itu memerlukan kata-kata yang berisi dorong-an, kegembiraan dan harapan seperti, “Jangan risaukan kesalahan-kesalahan yang engkau telah lakukan. Engkau hanyalah seorang yang sedang belajar, dan tentu akan berbuat kesalahan-kesalahan. Coba lagi. Pusatkan pikiranmu terhadap apa yang sedang engkau kerjakan. Berhati-hatilah, maka pasti engkau akan berhasil.” 13Idem, him. 684,685.MABJ 399.2

    Bagaimana Perhatian dan Semangat Bisa Didinginkan. Banyak ibu tidak menyadari pentingnya cabang pengetahuan ini, dan gantinya untuk bersusah-susah mengajar anak-anak mereka dan menghadapi segala kegagalan dan kesalahan mereka sementara belajar, lebih baik mereka melakukan segala tugas itu oleh mereka sendiri. Dan bilamana anak-anak perempuan mereka berbuat satu kesalahan dalam usaha mereka, ibu-ibu itu menyuruh mereka pergi dengan berkata; “Percuma saja, engkau tidak dapat berbuat ini atau itu. Engkau lebih menyusahkan saya daripada menolong saya.”MABJ 399.3

    Dengan cara demikian usaha yang pertama dari anak yang sedang belajar itu ditolak, dan kegagalan yang pertama itu demikian men- dinginkan perhatian dan semangat mereka untuk belajar, sehingga mereka takut mencobanya lagi, dan akan memutuskan untuk menjahit, menyulam, membersihkan rumah, dan segala pekerjaan lainnya kecuali memasak. Dalam hal ini ibu melakukan satu kesalahan yang amat besar. Seharusnya ia mengajar mereka dengan sabar, agar melalui praktik, mereka dapat memperoleh suatu pengalaman yang akan menghilangkan rasa takut dan memperbaiki segala gerakan yang tidak cekatan dari pekerja-pekerja yang belum berpengalaman itu. 14Idem, him. 685.MABJ 399.4

    Persiapan yang Paling Perlu yang Dapat Diadakan oleh Anak Pe-rempuan Bagi Kehidupan yang Praktis. Anak-anak perempuan harus diajar dengan sempurna dalam soal memasak. Apa pun keadaan ling-kungan mereka dalam hidup, di sini terdapat suatu pengetahuan yang dapat dimanfaatkan secara praktis. Ini adalah satu cabang pendidikan yang mempunyai pengaruh yang paling langsung kepada hidup manusia, terutama sekali hidup mereka yang paling dikasihinya. 15Idem, him. 683,684.MABJ 400.1

    Saya menghargai tukang jahit pakaian saya, saya menghargai sekretaris saya; tetapi tukang masak saya, yang mengetahui dengan baik bagaimana menyediakan makanan untuk hidup dan memberikan makanan kepada otak, tulang dan otot, menempati peranan yang paling penting di antara para penolong di dalam keluarga saya. 16Idem, jilid 2, him. 370.MABJ 400.2

    Anak-anak perempuan berpendapat bahwa adalah pekerjaan yang hina untuk memasak dan melakukan pekerjaan rumah tangga yang lainnya; dan oleh sebab ini, banyak anak perempuan yang menikah dan harus mengurus keluarga memiliki pengetahuan yang sedikit saja tentang tugas-tugas yang ada di atas bahu seorang istri dan ibu. 17Ministry of Healing, him. 302.MABJ 400.3

    Dengan Demikian Membangun Sebuah Pagar Pelindung terhadap Kebodohan dan Kejahatan. Bilamana engkau mengajar seni memasak kepada mereka (anak-anak perempuanmu), engkau sedang mendirikan di sekeliling mereka sebuah pagar pelindung yang akan memelihara mereka dari kebodohan dan kejahatan yang jikalau tidak demikian mereka akan tergoda untuk terlibat di dalamnya. 18Testimonies for the Church, jilid 2, him. 370.MABJ 400.4

    Kaum Pria Sebagaimana Halnya Wanita Harus Belajar Memasak. Kaum pria sebagaimana halnya wanita, perlu paham cara menyediakan makanan yang sederhana dan menyehatkan. Pekerjaan mereka sering menempatkan mereka di tempat di mana mereka tidak bisa memperoleh makanan yang sehat; maka, jikalau mereka mem- punyai pengetahuan tentang memasak, mereka dapat menggunakannya untuk maksud yang baik. 19Ministry of Healing, him. 323.MABJ 400.5

    Baik anak-anak lelaki dan anak-anak perempuan harus diajar bagaimana caranya memasak dengan cara yang hemat dan meninggalkan segala sesuatu yang berhubungan dengan makanan daging. 20Counsels to Parents, Teachers, and Students, him. 313.MABJ 401.1

    Belajar Berhemat; Hindarkan Pemborosan Di dalam setiap bi-dang masak-memasak, pertanyaan yang harus dipertimbangkan adalah “Bagaimanakah makanan itu bisa disediakan dalam cara yang paling sederhana dan tidak mahal?” Dan harus dipelajari dengan sak-sama bahwa sisa-sisa makanan di atas meja tidak dibuang begitu saja. Pelajari bagaimana caranya agar sisa-sisa makan ini tidak terbuang. Keahlian, sikap berhemat dan kebijaksanaan seperti itu adalah satu keuntungan. Di dalam musim panas sediakan lebih sedikit makanan. Gunakan lebih banyak bahan-bahan makanan yang kering. Banyak keluarga yang miskin, yang sekalipun mereka mempunyai sedikit makanan untuk dimakan, sering dapat memahami mengapa mereka itu miskin; banyak sekali hal-hal kecil yang diboroskan. 21Counsels on Diet and Foods, him. 258.MABJ 401.2

    Pertanyaan-pertanyaan yang Dalam untuk Direnungkan. “Jika engkau makan atau jika engkau minum, atau jika engkau melakukan sesuatu yang lain, lakukanlah semuanya itu untuk kemuliaan Allah.” Apakah engkau melakukan hal ini pada waktu engkau menyediakan hidangan di atas meja dan mengajak keluargamu untuk menikmatinya? Apakah engkau menghidangkan di hadapan anak-anakmu hanya makanan yang engkau tahu akan menghasilkan darah yang mutunya paling baik? Apakah itu makanan yang akan memelihara sistem dalam tubuh mereka dalam keadaan yang paling sehat? Apakah itu sesuatu yang akan menempatkan anak-anakmu dalam hubungan yang paling benar dengan hidup dan kesehatan? Apakah itu makanan yang engkau pelajari untuk diletakkan di hadapan anak-anakmu? Ataukah engkau, dengan tidak mempedulikan kebaikan mereka untuk masa mendatang, menyediakan bagi mereka makanan yang tidak menyehatkan yang merangsang dan yang menyebabkan peradangan? 22Testimonies for the Church, jilid 2, him. 359,360.MABJ 401.3

    *Catatan: Buku Membina Pola Makan dan Diet memberikan nasihat yang terinci tentang makanan yang menyehatkan.

    Larger font
    Smaller font
    Copy
    Print
    Contents