Loading...
Larger font
Smaller font
Copy
Print
Contents
Peristiwa-Peristiwa Akhir Zaman - Contents
  • Results
  • Related
  • Featured
No results found for: "".
  • Weighted Relevancy
  • Content Sequence
  • Relevancy
  • Earliest First
  • Latest First
    Larger font
    Smaller font
    Copy
    Print
    Contents

    Setan Berpura-pura Menjawab Doa Orang-orang Saleh

    Setan menyadari bahwa dia hampir kalah dalam pertarungannya. Dia tidak dapat menguasai seluruh dunia. Dia mengadakan usaha terakhir yang nekat untuk mengalahkan umat yang setia dengan penipuan. Dia melakukan ini dengan menyaru seperti Kristus. Dia menyalut dirinya dengan jubah kebesaran persis seperti yang digambarkan dalam khayal Yohanes. Dia berkuasa melakukan hal ini. Dia akan tampak kepada para pengikutnya yang sudah tertipu, yaitu dunia Kristen yang tidak menerima kasih akan kebenaran melainkan bergemar dalam ketidakbenaran (pelanggaran hukum), sebagai Kristus yang datang untuk kedua kalinya.PAZ 126.2

    Dia menyatakan dirinya Kristus, dan dia dipercaya sebagai Kristus, oknum yang cantik dan bersalut jubah kebesaran, dan dengan suara lembut dan kata-kata yang menyenangkan dengan kemuliaan yang tak dapat ditandingi oleh apa pun yang pernah dilihat oleh mata manusia. Kemudian para pengikutnya yang sudah tertipu dan terpedaya itu bersorak, “Kristus sudah datang untuk kedua kalinya! Kristus sudah datang! Dia telah mengangkat tanganNya seperti yang Ia lakukan semasa berada di bumi ini, dan memberkati kita.” . . .PAZ 126.3

    Orang-orang saleh memandang dengan terperanjat. Akankah mereka juga tertipu? Apakah mereka juga akan menyembah Setan? Malaikat-malaikat Allah ada dengan mereka. Sebuah suara yang jelas, tegas dan merdu terdengar, “Pandanglah.”PAZ 127.1

    Ada satu sasaran di hadapan orang-orang yang suka berdoa itu — keselamatan jiwa-jiwa mereka yang terakhir dan abadi. Sasaran, ini senantiasa berada di depan mereka — bahwa kehidupan kekal sudah dijanjikan kepada mereka yang bertahan sampai akhir. Ah, betapa sungguh-sungguh dan besarnya kerinduan mereka itu. Penghakiman dan kekekalan sudah tampak. Melalui iman mata mereka tertuju ke takhta yang berkilauan itu, di depan mana berdiri orang-orang yang berjubah putih. Pemandangan ini mencegah mereka dari pemanjaan dosa. . . .PAZ 127.2

    Satu lagi usaha, lalu rencana Setan yang terakhir dilaksanakan. Dia mendengar seruan yang tiada henti-hentinya agar Kristus datang, supaya Kristus meluputkan mereka. Strategi terakhir ini ialah menyaru sebagai Kristus, dan membuat mereka beranggapan bahwa doa mereka dijawab.— Ms 16, 1884.PAZ 127.3

    Larger font
    Smaller font
    Copy
    Print
    Contents