Loading...
Larger font
Smaller font
Copy
Print
Contents
Peristiwa-Peristiwa Akhir Zaman - Contents
  • Results
  • Related
  • Featured
No results found for: "".
  • Weighted Relevancy
  • Content Sequence
  • Relevancy
  • Earliest First
  • Latest First
    Larger font
    Smaller font
    Copy
    Print
    Contents

    Kejahatan, Kelaparan dan Wabah

    Setan bekerja di udara; dia meracuni atmosfir, sehingga di sinilah kita bergantung kepada Allah demi hidup kita—yakni kehidupan kita yang sekarang maupun yang akan datang. Dan karena kita berada pada keadaan kita seperti sekarang ini, maka kita perlu waspada, berserah sepenuhnya, bertobat sepenuhnya, mengabdi sepenuhnya kepada Allah. Akan tetapi kita tampaknya hanya dudukduduk saja seolah-olah kita ini lumpuh. Allah di surga, bangunkanlah kami!— 2SM 52 (1890).PAZ 14.1

    Allah tidak merintangi kuasa kegelapan untuk menjalankan pekerjaannya yang mematikan untuk merusak udara, salah satu sumber kehidupan dan zat gizi kita, dengan gas beracun dari dalam tanah. Bukan saja kehidupan tumbuh-tumbuhan yang terpengaruh, tetapi juga manusia menderita karena serangan wabah. . . . Hal ini diakibatkan oleh tetesan-tetesan dari cawan murka Allah. 3Allah memikul tanggung jawab atas apa yang Ia izinkan terjadi atau tidak mencegahnya. Lihat Keluaran 7:3; 8:32; 1 Tawarikh 10:4, 13, 14. yang terpercik ke atas dunia, dan ini hanya sebagian kecil saja dari apa yang akan terjadi dalam waktu dekat.— 3SM 391 (1891).PAZ 14.2

    Bala kelaparan akan meningkat. Wabah penyakit akan membunuh ribuan orang. Bahaya dari kuasa luar dan perbuatan Setan dari dalam sedang berada di sekitar kita, tetapi kuasa Allah yang menahannya kini sedang berlaku.— 19MR 382 (1897).PAZ 14.3

    Kepada saya telah ditunjukkan bahwa Roh Tuhan sedang ditarik dari bumi ini. Kuasa Allah yang melindungi itu akan segera akan ditolak bagi mereka yang terus-menerus mengabaikan hukumhukum-Nya. Berita-berita tentang transaksi bisnis yang curang, pembunuhan, dan segala jenis kejahatan tiap hari kita dengar. Kejahatan sudah menjadi sesuatu yang begitu lumrah sehingga tidak lagi mengejutkan perasaan kita seperti dulu.— Surat 258, 1907.PAZ 14.4

    Larger font
    Smaller font
    Copy
    Print
    Contents