Loading...
Larger font
Smaller font
Copy
Print
Contents
Peristiwa-Peristiwa Akhir Zaman - Contents
  • Results
  • Related
  • Featured
No results found for: "".
  • Weighted Relevancy
  • Content Sequence
  • Relevancy
  • Earliest First
  • Latest First
    Larger font
    Smaller font
    Copy
    Print
    Contents

    Apa Itu Meterai Allah

    Segera setelah umat Allah dimeteraikan di dahi mereka — ini bukanlah meterai atau tanda yang dapat dilihat, melainkan penetapan dalam kebenaran, baik secara pikirani maupun rohani, sehingga mereka tidak bisa goyah — segera setelah umat Allah dimeteraikan dan disiapkan untuk penampian, hal itu akan tiba. Sesungguhnya itu sudah dimulai.— 4BC 1161 (1902).PAZ 171.2

    Meterai dari Allah yang hidup dikenakan pada mereka yang dengan sungguh-sungguh memelihara Sabat Tuhan. 1 Pernyataan ini maupun yang lain-lainnya yang seperti ini harus dipahami berdasarkan terang kalimat-kalimat yang dikutip sebelumnya dalam bab ini, yang menunjukkan bahwa Allah hanya menuntut pertanggungjawaban dari manusia untuk pengetahuan yang mereka miliki atau yang dapat mereka peroleh.7BC 980 (1897).PAZ 171.3

    Mereka yang mau memiliki meterai Allah itu di dahi mereka haruslah memelihara Sabat hukum yang keempat itu.— 7BC 970 (1899).PAZ 171.4

    Pemeliharaan Sabat yang benar adalah tanda kesetiaan kepada Allah.— 7BC 981 (1899).PAZ 171.5

    Hukum keempat saja dari sepuluh hukum itu yang mengandung meterai dari Pemberi Hukum yang agung itu, Khalik langit dan bumi.— 6T 350 (1900).PAZ 171.6

    Pemeliharaan hari peringatan Tuhan itu, yakni Sabat yang dicanangkan di Taman Firdaus, Sabat hari yang ketujuh, merupakan ujian dari kesetiaan kita terhadap Allah.— Surat 94, 1900. PAZ 171.7

    Suatu tanda diterakan pada setiap orang dari umat Allah, sama seperti sebuah tanda yang ditaruh di atas pintu rumah bangsa Ibrani untuk meluputkan bangsa itu dari kebinasaan umum. Allah menyatakan, “Hari-hari Sabat-Ku juga Kuberikan kepada mereka menjadi peringatan di antara Aku dan mereka, supaya mereka mengetahui bahwa Akulah Tuhan yang menguduskan mereka” (Yehezkiel 20:12).— 7BC 969 (1900).PAZ 171.8

    Larger font
    Smaller font
    Copy
    Print
    Contents