Loading...
Larger font
Smaller font
Copy
Print
Contents
Peristiwa-Peristiwa Akhir Zaman - Contents
  • Results
  • Related
  • Featured
No results found for: "".
  • Weighted Relevancy
  • Content Sequence
  • Relevancy
  • Earliest First
  • Latest First
    Larger font
    Smaller font
    Copy
    Print
    Contents

    Pemeliharaan Sabat yang Seksama1 Lihat bab “The Observance of the Sabbath” dalam buku Testimonies for the Church, jld. 6, hlm. 349-368.

    Bapa semawi kita ingin agar melalui pemeliharaan hari Sabat manusia tetap mengenal diri-Nya. la rindu agar Sabat mengarahkan pemikiran kita kepada-Nya sebagai Allah yang benar dan hidup, dan agar melalui pengenalan akan Dia kita beroleh hidup dan kedamaian— 6T 349 (1900).PAZ 56.2

    Sepanjang minggu kita harus memikirkan tentang Sabat dan mengadakan persiapan untuk memeliharanya sesuai dengan hukum itu. Kita tidak hanya sekadar menghormati Sabat sebagai sesuatu yang bersifat hukum. Kita harus memahami hubungan kerohaniannya dengan semua transaksi kehidupan. . . .PAZ 56.3

    Apabila Sabat itu diingat sedemikian rupa, maka hal jasmaniah tidak akan dibiarkan untuk mengganggu hal yang rohaniah. Tidak ada tugas yang harus dilakukan selama enam hari bekerja itu ditinggalkan sampai hari Sabat.— 6T 353, 354 (1900).PAZ 56.4

    Kebutuhan-kebutuhan hidup harus dipenuhi, orang sakit harus dirawat, kebutuhan-kebutuhan orang yang’ berkekurangan harus dipenuhi. Dia yang lalai meringankan penderitaan pada hari Sabat tidak akan dianggap tak bersalah. Hari perhentian Allah yang kudus diciptakan bagi manusia, dan perbuatan-perbuatan kebajikan sangat sesuai dengan maksudnya. Allah tidak menghendaki makhluk ciptaan-Nya menderita satu jam pun yang sebenarnya bisa diobati pada hari Sabat atau hari yang lain.— DA 207 (1898).PAZ 56.5

    Larger font
    Smaller font
    Copy
    Print
    Contents