Loading...
Larger font
Smaller font
Copy
Print
Contents
Khotbah Di Atas Bukit - Contents
  • Results
  • Related
  • Featured
No results found for: "".
  • Weighted Relevancy
  • Content Sequence
  • Relevancy
  • Earliest First
  • Latest First

    5 - Doa Tuhan Yesus

    “Karena itu berdoalah demikian.” Matius

    Doa Tuhan Yesus sudah dua kali diberikan oleh Juruselamat kita, pertama kepada orang banyak pada waktu khotbah di atas bukit, dan sekali lagi, beberapa bulan kemudian, kepada muridmurid Yesus sendiri. Untuk beberapa saat murid-murid itu jauh dari Tuhan mereka, ketika mereka kembal i mereka temukan Dia sedang berhubungan dengan Allah. Seakan tak menyadari kehadiran mereka, Dia teruskan berdoa dengan suara yang keras. Wajah Juruselamat itu disinari dengan terang surga. Tampaknya Dia berada di hadapan Allah yang tidak kelihatan, dan ada kuasa hidup di dalam kata-kata-Nya sebagaimana seseorang yang berbicara dengan Allah.KAB 117.1

    Hati murid-murid yang sedang mendengarkan sungguhsungguh digerakkan. Telah mereka perhatikan betapa sering Dia menggunakan waktu berjam-jam di tempat sunyi untuk berhubungan dengan Bapa-Nya. Hari-hari-Nya dilewati dengan pelayanan kepada orang banyak yang datang mendesak Nya, dan dengan memaparkan cara berpikir para rabi yang curang, dan pekerjaan yang tak henti-hentinya ini sering membuat-Nya begitu lelah sehingga ibu-Nya dan saudara-saudaraNya, bahkan murid-murid-Nya, telah takut bahwa hidup-Nya akan dikorbankan. Tetapi setelah Dia kembali dari jam-jam berdoa mengakhiri hari yang melelahkan, mereka memperhatikan pandangan yang penuh kedamaian di wajah-Nya, perasaan segar yang tampaknya meliputi kehadiran-Nya. Dari jam-jam yang digunakan bersama Allah itulah Dia datang pagi demi pagi, untuk membawa terang surga kepada manusia. Muridmurid itu telah datang untuk menghubungkan jam-jam berdoaNya dengan kuasa kata-kata dan pekerjaan-Nya. Kini, setelah mereka dengar permohonan-Nya, hati mereka kagum dan menjadi rendah. Setelah Ia berhenti berdoa, dengan suatu keyakinan akan keperluan mereka yang penting mereka berseru: “Tuhan, ajarlah kami berdoa”. Lukas 11:1.KAB 117.2

    Tidak ada bentuk doa baru yang diberikan Yesus kepada mereka. Bahwa yang telah diajarkan kepada mereka sebelumnya Dia ulangi, seakan-akan Dia mau mengatakan, Engkau perlu memahami apa yang telah Aku berikan. Ini mempunyai suatu arti yang dalam yang belum engkau pahami.KAB 118.1

    Namun, Juruselamat itu tidak membatasi kita untuk menggunakan kata-kata yang tepat ini. Setelah satu dengan umat manusia, Dia tunjukkan idaman doa-Nya sendiri, kata-kata yang begitu sederhana sehingga kata-kata itu bisa digunakan oleh anak kecil, namun begitu luas sehingga maknanya tidak pernah dapat dipahami sepenuhnya oleh pikiran-pikiran yang paling hebat. Kita diajar untuk datang kepada Allah dengan penghargaan rasa syukur kita, untuk memberitahukan kebu-tuhan-kebutuhan kita, untuk mengakui dosa-dosa kita, dan untuk memohon kemurahan hati-Nya sesuai dengan ianji-Nya.KAB 118.2