PASAL 142 - UNDANG-UNDANG KEEMASAN

Dalam pergaulanmu dengan orang-orang lain, tempatkanlah dirimu pada kedudukan mereka itu. Rasailah perasaan mereka itu, segala kesukarannya, kekecewaannya, kesukaannya, dan dukacitanya. Samakan- lah dirimu dengan mereka itu, dan berlakulah kepada mereka itu seperti kalau kiranya engkau bertukar tempat dengan mereka itu, engkau ingin mereka perbuat kepadamu. Inilah undang-undang yang benar dari ketulusan. Yang berikut ini satu ucapan lain dari undang- undang, “Hendaklah kamu kasih akan samamu manusia seperti akan dirimu sendiri.” Dan adalah yaitu inti dari pengajaran segala nabi-nabi. Adalah yaitu satu azas surga, dan akan ditumbuhkan dalam semua orang yang disediakan untuk pergaulannya yang suci.AML 394.1

Undang-undang keemasan adalah azasnya ramah-tamah yang benar, dan pertunjukan yang sebenar-benarnya dari azas tersebut kelihatan dalam kehidupan dan tabiat Yesus. Aduh, alangkah halus dan indahlah cahaya yang bersinar dalam kehidupan Juruselamat kita setiap hari! Betapa kemanisan mengalir dari hadiratNya saja! Roh yang sama akan dinyatakan dalam anak-anakNya. Semua orang yang di dalamnya Kristus tinggal, akan dikelilingi oleh satu suasana surga. Jubah putih kebersihan mereka itu akan semerbak dengan bau harum dari taman Tuhan. Wajah mereka itu akan bersinar dengan cahaya dari wajah Tuhan, menerangi jalan bagi kaki yang sering terantuk dan penat.AML 394.2

Tiada satu manusia yang mempunyai cita-cita yang benar tentang apakah yang menjadikan tabiat yang sempurna akan gagal dalam menyatakan belas kasihan dan kelemah-lembutan Kristus. Pengaruh karunia harus melembutkan hati, menghaluskan dan membersihkan perasaan, serta memberikan kehalusan yang datang dari surga dan perasaan-perasaan akan layak. — Thoughts from the Mount of Blessing, hal. 192, 193.AML 394.3