Loading...
Larger font
Smaller font
Copy
Print
Contents
Amanat Kepada Orang Muda Lengkap - Contents
  • Results
  • Related
  • Featured
No results found for: "".
  • Weighted Relevancy
  • Content Sequence
  • Relevancy
  • Earliest First
  • Latest First
    Larger font
    Smaller font
    Copy
    Print
    Contents

    PASAL 151 - PERLU NASIHAT DAN PIMPINAN

    Pada saat-saat penuh bahaya dan korupsi dewasa ini, orang-orang muda sedang menghadapi berbagai serangan ujian dan pencobaan. Banyak yang sedang belajar dalam pelabuhan yang berbahaya. Mereka memerlukan pandu; tetapi mereka itu menganggap hina untuk menerima bantuan yang diperlukannya dengan amat sangat, karena merasa bahwa sangguplah mereka itu melajukan perahunya sendiri, dan tidak insaf bahwa perahu itu sudah hampir terdampar pada batu karang tersembunyi yang dapat menenggelamkan perahu iman dan kesenangannya. Mereka itu sudah dirasuk oleh soal bercumbu-cumbuan dan perkawinan, dan beban mereka yang terutama ialah mengikuti kemauan hatinya sendiri. Dalam hal ini, waktu yang paling penting dalam hidupnya, mereka itu perlu mendapat penasihat yang tak membuat kesalahan, seorang pemimpin yang tidak boleh sesat. Inilah yang bisa mereka dapat dalam perkataan Allah. Jika mereka itu tidak menjadi pelajar-pelajar yang rajin dari perkataan itu, mereka akan membuat kesalahan-kesalahan besar, yang kelak akan mendatangkan cacat kepada kesenangannya dan juga kesenangan orang-orang lain pun, baik buat hidup sekarang ini baik pun buat hidup di akhirat nanti.AML 417.1

    Banyak orang muda yang cepat cenderung merasa berang dan panas darah dan keras kepala. Mereka belum memperhatikan nasihat dari perkataan Allah; mereka belum berperang dengan dirinya dan mendapat kemenangan-kemenangan yang indah; maka kemauan hatinya yang sombong dan tidak mau tunduk itu telah mengusir mereka dari jalan kewajiban dan penurutan. Cobalah pandang ke belakang pada hidupmu yang sudah lalu, hai sahabat-sahabatku yang muda dan pikirkanlah dengan setulus-tulusnya segala perbuatanmu setuju dengan terang dari perkataan Tuhan, Apakah engkau telah memelihara penghargaan dengan kesadaran akan kewajibanmu terhadap ibu bapa sebagaimana diperintahkan oleh Kitab Suci? Apakah engkau telah memperlakukan dengan lemah lembut dan kasih itu ibu yang sudah menjaga kamu sejak masa kecilmu? Apakah engkau telah menghargakan segala keinginan hatinya, atau apakah engkau mendatangkan kesedihan dan dukacita ke dalam hatinya dengan menjalankan keinginan dan maksud-maksud hatimu sendiri? Apakah kebenaran yang engkau akui itu telah menyucikan hatimu, dan melembutkan serta menaklukkan kemauan hatimu? Kalau tidak, engkau mempunyai satu pekerjaan yang dekat padamu, yang harus dikerjakan untuk memperbaiki kesalahan- kesalahan yang sudah lalu.AML 417.2

    Larger font
    Smaller font
    Copy
    Print
    Contents