Loading...
Larger font
Smaller font
Copy
Print
Contents
Amanat Kepada Orang Muda Lengkap - Contents
  • Results
  • Related
  • Featured
No results found for: "".
  • Weighted Relevancy
  • Content Sequence
  • Relevancy
  • Earliest First
  • Latest First
    Larger font
    Smaller font
    Copy
    Print
    Contents

    PASAL 48 - PENDIDIKAN YANG BENAR

    Pendidikan yang benar ialah ditanamkannya cita-cita yang akan berkesan terhadap pikiran dan hati dengan pengetahuan akan Allah, Khalik itu, dan Yesus Kristus Penebus itu.AML 156.1

    Pendidikan yang demikian akan membaharui pikiran serta membawa perubahan dalam tabiat. Akan menguatkan dan meneguhkan pikiran melawan bisikan-bisikan tipu-daya musuh jiwa, serta membikin kita bisa mengerti suara Tuhan. Yaitu akan menjadikan orang-orang terpelajar untuk menjadi teman bekerja dengan Kristus.AML 156.2

    Jikalau orang-orang muda kita mendapat pengetahuan ini, maka mereka itu akan bisa juga mendapat segala perkara yang sisa yang perlu; tetapi jikalau tidak, maka segala pengetahuan yang mereka bisa dapat dari dunia, tidak akan menempatkan mereka dalam barisan tentara Tuhan. Meskipun mereka sudah mengumpulkan segala pengetahuan yang bisa diberikan oleh buku-buku tetapi mereka masih tidak tahu apa-apa tentang azas-azas pertama dari kebenaran yang bisa memberi kepada mereka itu satu tabiat yang berkenan kepada Allah.AML 156.3

    Barang siapa yang berusaha mencahari ilmu dalam sekolah-sekolah dunia, harus ingat, bahwa ada satu sekolah lain lagi, yang menuntut mereka itu supaya menjadi murid-muridnya, yaitulah sekolah Kristus. Dari sekolah ini murid-murid tidak pernah tamat belajar. Di antara murid-muridnya ada orang-orang tua dan juga orang-orang muda. Orang- orang, yang memperhatikan segala pelajaran Guru Besar itu, akan selalu mendapat lebih banyak pengetahuan dan kemuliaan jiwa, dan dengan begitu mereka disediakan masuk dalam sekolah yang lebih tinggi itu, di mana kemajuan bertambah kemajuan sampai selama-lamanya.AML 156.4

    Pengetahuan yang tidak berkesudahan menunjukkan segala pelajaran kehidupan yang mulia di hadapan kita,—yaitulah pelajaran-pelajaran kewajiban dan bahagia. Pelajaran-pelajaran ini sering susah diajarkan tetapi di luarnya kita tidak bisa mendapat kemajuan yang sebenarnya. Pelajaran itu bisa menuntut banyak usaha, air mata, bahkan dukacita pun; tetapi kita seharusnya tidak usah bimbang atau menjadi lelah. Dalam dunia inilah, di tengah-tengah segala penggodaan dan pencobaan, di mana kita sepantasnya dapat, bergaul dengan malaikat-malaikat yang suci. Barang siapa yang tekun mempelajari pelajaran-pelajaran yang tidak begitu penting, sehingga mereka berhenti mempelajari pelajaran-pelajaran dalam sekolah Kristus, akan masuk dalam kebinasaan yang kekal. Tiap-tiap kuasa, tiap-tiap sifat, yang dikaruniakan oleh Khalik sekalian alam kepada anak-anak manusia, harus dipakai untuk memuliakan nama- Nya; maka dalam pekerjaan inilah terdapat latihannya yang paling suci, paling mulia, dan paling bahagia. Segala azas surga harus dijadikan yang tertinggi dalam kehidupan kita, dan tiap-tiap langkah ke depan hendak mendapat pengetahuan atau dalam pertumbuhan kebijaksanaan, haruslah menjadi satu langkah ke depan dalam hal memadukan kemanusiaan kepada keilahian.— Fundamentals of Christian Education, hal. 543, 544.AML 156.5

    Larger font
    Smaller font
    Copy
    Print
    Contents