Pekerjaan Menarik Jiwa

Saudara-saudariku yang kekasih, ingat bahwa suatu waktu engkau akan berdiri di hadapan TUHAN alam semesta untuk mempertanggung jawabkan apa yang engkau lakukan dengan tubuhmu. Saat itu pekerjaanmu yang sebenarnya akan nyata. Kebun anggur itu luas dan TUHAN sedang memanggil para pengerja. Jangan biarkan apapun menghalangimu dari pekerjaan penyelamatan jiwa. Penginjilan literature merupakan cara penyelamatan jiwa yang paling berhasil. Maukah anda mencobanya?ML 18.2

Bagi Kristus, adalah hal yang menyenangkan untuk menolong yang lemah, menyelamatkan yang sedang binasa, mengangkat yang hina, menyembuhkan yang sakit, mengucapkan kata-kata penghiburan kepada yang berduka dan tertekan. Makin kita dipenuhi Roh kudus, makin kita ingin bekerja bagi mereka yang di sekeliling kita; dan makin lebih banyak yang kita buat untuk orang lain, maka kita akan lebih mencintai pekerjaan ini, dan kesukaan kita akan bertambah mengikuti TUHAN. Hati kita akan dipenuhi dengan kasih Allah; dan dengan kuasa dan keyakinan kita akan bersaksi tentang Juruselamat yang di salib itu.ML 18.3

Saya bertanya kapada yang telah menerima terang; Apakah yang akan anda lakukan pada tahun baru ini? Maukah anda berhenti bertengkar satu sama lain atau berhenti saling melemahkan atau membinasakan kepercayaan umat manusia? Atau maukah anda memberikan waktu untuk menguatkan apa yang masih tinggal, yaitu mereka yang sedang sekarat? Sementara orang-orang tekun bekerja bagi TUHAN, segalah jenis keluhan akan berhenti. Banyak yang akan insaf dari kekecewaan yang sedang merusak tubuh dan jiwa mereka. Ketika mereka bekerja untuk orang lain, mereka akan mendapati pengalaman yang boleh dibagikan kepada orang lain saat mereka berkumpul menyembah Allah. Kesaksian mereka tidak akan kabur dan gelap tetapi penuh dengan kesukaan dan keberanian. Bukan lagi berpikir atau berbicara tentang kesalahan saudara-saudari yang lain, atau tentang pencobaan mereka sendiri, tetapi akan menceritakan kasih Kristus. Mereka juga akan benar-benar berusaha menjadi pengerja Allah yang lebih cakap.ML 18.4