29 - Merawat yang Lanjut Usia

Dipelihara dengan Hormat dan Lembut. Perihal merawat saudara saudari kita yang lanjut usia yang tak punya rumah itu selalu didorong apa yang dapat dilakukan untuk mereka. Telah berulang kali Tuhan memberikan terang kepada saya, membangun rumah jompo untuk yang lanjut usia bukanlah yang terbaik mengumpulkan mereka bersama. Bukan pula kalau dikirim ke tempat lain untuk mendapat perawatan. Biarlah setiap anggota keluarga melayani sanak keluarga sendiri. Kalau ini tidak mungkin, tugas itu jadi milik gereja, dan itu harus diterima apakah satu tugas atau kesempatan. Semua orang yang memiliki roh Kristus akan menghargai yang lemah dan yang lanjut usia dengan penghormatan khusus dan kelemahlembutan. — Testimonies, jld. 6, hlm. 272.PyM 229.1

Tinggal di Antara Para Sahabat dan Sanak Saudara. Yang lanjut usia juga membutuhkan pengaruh keluarga yang sangat menolong. Di rumah saudara dan saudari dalam Kristus hampir dapat me-ngembalikan yang hilang dari rumah mereka sendiri. Jikalau mereka di-dorong membagikan perhatian dan pekerjaan dalam rumah itu, itu akan menolong mereka merasa bahwa kegunaan mereka belum berakhir. Bi-arlah mereka merasa bahwa pertolongan mereka dihargai, bahwa masih ada lagi sesuatu bagi mereka untuk melakukan pelayanan bagi orang, dan itu akan menggembirakan hati mereka dan memberikan perhatian kepada hidup mereka.PyM 229.2

Sejauh mungkin biarlah mereka yang sudah berambut putih yang berjalan tertatih-tatih sedang mereka mendekati lubang kubur tetap tinggal bersama sahabat dan kenalan dekat. Biarlah mereka berbakti di antara mereka yang dikenal dan dikasihi. Biarlah mereka oleh tangan-tangan pengasih yang lembut....PyM 229.3

Kehadiran salah seorang di rumah kita dari orang-orang yang tak berdaya ini adalah satu kesempatan berharga untuk bekerja sama dengan Kristus dalam pelayanan kemurahannya dan membangun sifat dan tabiat seperti miliknya. Ada berkat dalam pergaulan antara yang tua dan yang muda. Yang muda boleh membawa sinar matahari ke dalam dan hidup yang lanjut usia. Mereka yang pegangan hidupnya semakin melemah perlu keuntungan hubungan dengan orang muda yang penuh harap dan daya hidup. Dan yang muda dapat tertolong dengan kebijaksanaan dan pengalaman orangtua. Di atas segalanya, mereka perlu mempelajari pelayanan yang tidak mementingkan diri sendiri. Kehadiran seorang yang membutuhkan rasa simpati dan kesabaran dan kasih pengorbanan kepada banyak orang menjadi berkat rumah tangga yang tak bernilai. Itu akan memaniskan dan memurnikan hidup rumah tangga dan memanggil kemurahan Kristus dalam orang muda dan orang tua yang akan mempercantik mereka dengan kecantikan dan kekayaan di lumbung surga yang takkan binasa. — Ministry of Healing, hlm. 204, 205.PyM 230.1

Institusi Bukanlah Rencana Terbaik. Orang-orang tidak harus digaji untuk menyerahkan waktu dan talentanya dalam pekerjaan mengumpulkan yang lanjut usia bersama anak-anak yatim piatu dalam satu lembaga untuk diberi makanan dan pakaian. Ini bukanlah jalan ter-baik mengatur kasus ini....PyM 230.2

Bukan pula yang terbaik mendirikan bangunan bagi yang lanjut usia, laki-laki dan perempuan, agar mereka tinggal bersama satu kelom-pok. Biarlah mereka ditolong di mana mereka dapat ditolong. Biarlah orang-orang malang milik keluarga diurus oleh keluarga itu sendiri, dan biarlah gereja mengurus anggota gerejanya sendiri yang berkekurangan. Inilah tugas yang Allah kehendaki dilakukan oleh gereja agar jemaat itu beroleh berkat dalam melakukannya. — Manuscript 44, 1900.PyM 230.3