Loading...
Larger font
Smaller font
Copy
Print
Contents
Hidup Yang Menyehatkan - Contents
  • Results
  • Related
  • Featured
No results found for: "".
  • Weighted Relevancy
  • Content Sequence
  • Relevancy
  • Earliest First
  • Latest First
    Larger font
    Smaller font
    Copy
    Print
    Contents

    Bab 38 - Mahasiswa Kedokteran

    Kebutuhan Terhadap Mahasiswa Kedokteran

    1070. Saya sangat tertarik dalam pendidikan para siswa kedokteran sebagai para misionari. Ini akan menjamin suatu cara memperkenalkan kebenaran yang kalau tidak demikian tidak akan menemukan jalan masuk.— U. T., 2 Oktober 1895.HM 295.1

    1071. Saya bisa melihat bahwa dalam pemeliharaan Tuhan pekerjaan misionaris medis akan menjadi jalan masuk di mana jiwa yang berpenyakit bisa dijangkau.— Idem.HM 295.2

    1072. Sungguh suatu ladang berguna terbuka di hadapan misionari medis! Yesus Kristus dalam segala pengertian kata adalah seorang misionaris dengan tipe paling tinggi, pekerjaan misionarisNya dipadukan dengan kemampuan-Nya sebagai Tabib Agung, menyembuhkan segala macam penyakit.... Tiap dokter harus menjadi seorang Kristen, dan jika memang dia Kristen, ia mengemban tugas menyembuhkan jiwa serta tubuh. Ia sedang melakukan tugas seorang rasul juga seorang dokter.... Betapa pentingnya agar misionaris itu memahami penyakit yang menimpa tubuh manusia, agar ia bisa memadukan dokter, yang dilatih untuk merawat tubuh yang berpenyakit, dengan gembala domba yang setia dan bersungguh-sungguh, memberikan kesucian dan efisiensi ganda kepada pelayanan itu! Tuhan, dalam kebaikan-Nya yang agung dan kasih yang tak ada bandingan, telah mengamarkan itu pada hamba-hamba-Nya bahwa pendidikan dari para misionaris tidak benar-benar lengkap kecuali mereka memiliki suatu pengetahuan tentang bagaimana menangani orang sakit dan penderitaan. Jika pentingnya cabang pendidikan misionaris ini telah dirasakan, banyak yang telah kehilangan nyawa mungkin masih hidup. Seandainya saja mereka memiliki suatu pengetahuan cerdas tentang tubuh manusia dan bagaimana menangani penyakitnya, mereka tentunya telah menjangkau banyak pikiran yang telah digelapkan yang belum dijangkau.— Idem.HM 295.3

    1073 Orang-orang saleh, baik pria maupun wanita, dibutuhkan sekarang ini untuk pergi sebagai misionaris-misionaris medis. Biarlah mereka memperkuat kekuatan fisik dan mental serta kesalehan mereka sepenuhnya. Tiap usaha harus dibuat untuk mengutus para pekerja yang cerdas. Kasih karunia yang sama yang berasal dari Yesus Kristus kepada Paulus dan Apolos, yang menyebabkan mereka termasyur atas keunggulan kerohanian mereka, bisa diterima sekarang, dan akan membawa banyak misionaris yang tekun ke dalam angkatan kerja.— U. T., 19 Februari 1893.HM 296.1

    1074. Saya menganggap bahwa tidak ada yang bisa memberikan karakter pada pekerjaan seperti melakukan tugas perawatan higienis yang benar bagi orang sakit.— U. T., 10 Februari 1897.HM 296.2

    1075. Saat agresi keagamaan menumbangkan kebebasan di negara kita, mereka yang mempertahankan kebebasan hati nurani akan ditempatkan di posisi-posisi yang tak menyenangkan. Untuk kepentingan mereka sendiri, selagi mempunyai kesempatan, mereka harus cerdas dalam hal penyakit, penyebab-penyebabnya, pencegahan, dan penyembuhannya. Mereka yang melakukan ini akan menemukan suatu ladang pekerjaan di mana saja. Akan ada orang-orang yang menderita, banyak sekali, yang akan membutuhkan pertolongan, bukan hanya di antara mereka yang seiman, namun sebagian besar di antara mereka yang tidak mengetahui kebenaran.— S. T., 16 September 1892.HM 296.3

    1076. Saya ingin menasihatkan para pria dan wanita muda untuk mengindahkan masalah ini. Masa-masa membahayakan berada di hadapan kita. Seluruh dunia akan terlibat dalam kebimbangan dan kesukaran. Segala macam penyakit akan menimpa keluarga manusia, dan ketidaktahuan seperti yang berlaku sekarang mengenai hukum-hukum kesehatan akan mengakibatkan penderitaan besar dan hilangnya banyak nyawa yang seharusnya bisa diselamatkan. —S. T., 16 September 1893.HM 297.1

    1077. Tidak ada ladang misionari yang lebih penting daripada yang dijalankan oleh dokter yang setia dan takut akan Allah. Tidak ada ladang di mana seorang pria bisa mencapai kebaikan yang lebih besar, atau memenangkan lebih banyak permata untuk bersinar di mahkota sukacitanya.— T., No. 32, hlm. 204.HM 297.2

    1078. Lebih banyak pria yang tepat diperlukan untuk mengabdikan diri mereka sendiri pada profesi ini.— T., No. 32, hlm. 202.HM 297.3

    Kualifikasi Mahasiswa Medis

    1079. Seorang dokter bisa melakukan pekerjaan yang jauh lebih baik jika dia memiliki kekuatan fisik. Jika dia itu lemah, ia tidak bertahan dari peristiwa yang membutuhkan kerja keras profesi itu. Seorang yang memiliki jasmani yang lemah, yang mengalami gangguan pencernaan, atau yang tidak memiliki kendali diri yang sempurna, tidak bisa memenuhi syarat menangani semua kelompok penyakit. Harus sangat berhati-hati agar tidak mendorong orang- orang yang mungkin berguna untuk posisi-posisi yang lebih sedikit tanggung jawabnya, untuk belajar kedokteran yang memerlukan penggunaan waktu dan biaya tinggi, padahal tidak ada harapan yang masuk akal bahwa mereka bisa berhasil.— T., No. 32, hlm. 203.HM 297.4

    1080. Usaha yang sungguh-sungguh harus dilakukan untuk mendapatkan orang-orang yang cocok memenuhi syarat untuk pekerjaan ini. Mereka haruslah orang-orang yang tabiatnya berdasar pada prinsip-prinsip luas Firman Allah, orang-orang yang memiliki suatu energi, kekuatan, dan ketekunan alamiah yang akan menyanggupkan mereka mencapai standar keunggulan yang tinggi. Tidak semua orang bisa menjadi seorang dokter yang berhasil. Banyak yang tidak siap menjalani tugas-tugas profesi ini. Mereka tidak memiliki pengetahuan yang diwajibkan; tidak juga memiliki keterampilan dan kebijaksanaan, ketelitian dan kecerdasan yang diperlukan untuk memastikan keberhasilan.— T., No. 32, hlm. 202.HM 298.1

    1081. Mereka yang mengambil kehidupan orang lain di tangan mereka haruslah orang-orang yang telah dinilai sukses dalam kehidupan. Mereka haruslah orang-orang yang penuh pertimbangan dan hikmat, orang-orang yang bisa bersimpati, dan merasakan sedalam-dalamnya, orang-orang yang keseluruhan dirinya tergugah ketika menyaksikan penderitaan.— T., jld. 2, hlm. 385.HM 298.2

    1082. Ada orang-orang yang sudah memasuki profesi kedokteran yang seharusnya memilih pekerjaan lain. Mereka itu tidak bersimpati. Mereka sepertinya berpikir cara yang benar adalah menahan semua kata-kata simpati, dan membuang rasa kasihannya agar tidak sedikitpun bisa dirasakan. Mereka itu dingin dan tidak komunikatif, dan tidak memberikan pengaruh hangat, yang menggembirakan. Mereka tampaknya berpikir kata-kata kelembutan dan belas kasih adalah suatu bukti kelemahan.— Counsel to Physicians and Medical Students, hlm. 28.HM 298.3

    1083. Allah tentu akan memajukan misionari medis yang rendah hati, beriman, penuh doa, sepenuh hati, sebagaimana ia memajukan Daniel dan teman-temannya.— S. T., 2 Oktober 1893.HM 299.1

    1084. Tugas-tugas dan kualifikasi seorang dokter itu tidak kecil. Para mahasiswanya perlu setiap hari memikul tanggung jawab, agar mereka bisa menjadi pemikul beban.... Hanya ada satu kekuatan yang bisa membuat para siswa ini menjadi yang seharusnya, dan membuat mereka tabah. Itu adalah kasih karunia Allah dan kuasa kebenaran yang memberikan pengaruh menyelamatkan atas kehidupan dan karakter. Para mahasiswa ini, yang berurusan dengan umat manusia yang menderita, tidak akan memperoleh tingkat kelulusan di sisi surga ini. Tiap sedikit bagian yang mungkin dari pengetahuan itu yang disebut sains harus diperoleh, sementara dia tiap hari mengakui bahwa takut akan Allah adalah permulaan hikmat. Tiap pokok pengalaman dan segala sesuatu yang bisa memperkuat pikiran, harus dilatih dengan sepenuh kekuatan mereka, sementara pada saat yang sama mereka harus mencari hikmat dari Allah, hati nurani mereka menjadi terang, cepat, dan murni; karena kecuali mereka dituntun oleh hikmat dari atas, mereka akan menjadi mangsa empuk bagi kuasa Setan yang memperdayakan. Mereka jadi membusungkan dada, hebat di mata mereka sendiri, angkuh, dan berpuas diri. Prinsip aturan duniawi sudah tentu akan menuntun pada banyak kesulitan. Kebenaran itu, yakni kebenaran Allah, haruslah ditanamkan di dalam hati, dan dipegang teguh dengan kekuatan Allah, atau kekuasaan Setan akan merenggutnya dari Anda. Anda perlu mengandalkan diri tetapi juga dapat diajarkan, agar Anda bisa memiliki kekuatan untuk setia pada tugas. Mempercayai akal, kebijaksanaan dan kekuatan Anda sendiri itu adalah kebodohan. Anda akan terbawa dalam kekacauan bila melakukan ini. Anda dapat berjalan dengan aman hanya bila Anda mengikuti nasihat Allah.— Counsel to Physicians and Medical Students, hlm. 17.HM 299.2

    1085. Pengetahuan dan ilmu harus dihidupkan oleh Roh Allah untuk mencapai maksud paling mulia. Orang Kristen sendiri bisa menggunakan pengetahuan dengan baik. Ilmu pengetahuan, agar sepenuhnya dihargai, harus dipandang dari sudut pandang keagamaan.— C. E., hlm. 32.HM 299.3

    Nasihat pada Mahasiswa Medis

    1086. Seandainya saya bisa memperlihatkan kepada para siswa medis tanggung jawab sesungguhnya yang ada padanya dan tugasnya. Tidak ada satu dari seratus orang yang memiliki pemahaman benar mengenai posisinya, pekerjaannya, pertanggungjawabannya kepada Allah, dan betapa banyak yang akan Allah lakukan bagi dia bila dia percaya pada-Nya. Pelajaran pertama yang harus ia pelajari adalah ketergantungan pada Allah. Jadikan Allah penasihat Anda pada setiap langkah. Kristen duniawi yang asal namanya saja bisa menyindir bahwa untuk menjadi sukses Anda harus berpolitik, Anda kadang-kadang harus terpisah dari aturan moral paling ketat, namun jangan terperdaya. Godaan ini menemukan sambutan di hati manusia; namun saya mengatakan apa yang saya ketahui. Jangan manjakan diri. Jangan biarkan pintu terbuka agar musuh masuk dan menguasai benteng pertahanan jiwa. Terdapat bahaya pada kelepasan pertama dan paling kecil dari kejujuran yang paling kokoh. Dalam pekerjaan, jujurlah Anda pada diri sendiri. Pelihara martabat pemberian Allah dalam takut akan Allah. Dalam perkara Anda, ada kebutuhan untuk memegang dan mempertahankan dengan teguh senjata kuasa Ilahi.— Counsel to Physicians and Medical Students, hlm. 23.HM 300.1

    1087. Dengan mempelajari Firman Allah secara tekun para mahasiswa medis jauh lebih baik disiapkan untuk semua pelajaran lainnya; karena pencerahan selalu ada bersama pembelajaran firman Allah yang bersungguh-sungguh. Hendaknya dipahami oleh para misionaris medis bahwa semakin baik mereka mengenal Allah dan Yesus Kristus yang diutus-Nya, semakin baik mereka mengenal sejarah Alkitab, maka akan semakin memenuhi syarat mereka nantinya untuk melakukan pekerjaan mereka.... Harus ada guru- guru yang paling setia yang berjuang membuat para siswa mengerti pelajaran mereka, bukan dengan menjelaskan segala sesuatunya sendiri, namun dengan membiarkan para siswa menjelaskan sepenuhnya tiap ayat yang mereka baca. Biarlah pikiran para siswa yang penuh selidik itu dihormati.— U. T., 1 Desember 1895.HM 300.2

    1088. Pelajari semua yang mereka bisa mengenai prinsip- prinsip kebenaran, dan buang kesalahan.— C. E., hlm. 38.HM 301.1

    1089. Di zaman ini ada bahaya bagi setiap orang yang akan belajar di kedokteran. Seringkali para gurunya adalah orang-orang bijak dunia, dan rekan-rekannya siswa adalah kafir, yang tidak memiliki pemikiran tentang Allah, dan ia berada dalam bahaya terpengaruh oleh pergaulan tak beragama ini. Meskipun demikian, beberapa orang telah menjalani pendidikan medis, dan tetap setia pada prinsip. Mereka tidak akan belajar pada hari-hari Sabat; dan telah membuktikan bahwa mereka bisa memenuhi syarat untuk tugas-tugas seorang dokter, dan tidak mengecewakan pengharapan dari orang-orang yang membiayai mereka untuk memperoleh pendidikan.— T., No. 32, hlm. 203.HM 301.2

    1090. Para siswa mungkin menerima diploma mereka, namun pendidikan baru dimulai.... Dia yang paling mengenal dirinya sendiri bekerja dengan segala kerendahan hati. Ia merasa tidak ada yang patut disombongkan; ia menanggung beban tanggung jawab ketika melihat kesengsaraan umat manusia yang menderita, dan ia tidak akan mengambil nyawa orang lain di tangannya untuk mengobati tubuh manusia tanpa berhubungan dengan sang Tabib yang berpengalaman, menganggap Dia sebagai Bapa dan dirinya sendiri sebagai seorang anak untuk diajarkan dan diperbaiki, jika salah.... Para mahasiswa harus menjalani pengalaman mulai dari tangga bawah, dan dengan usaha yang hati-hati, bersungguh-sungguh, bijak, naik satu demi satu anak tangga, agama Alkitab, menjadi pendorong utama dari tindakannya. Mereka tidak bisa berharap disejajarkan di sebelah orang yang berpengalaman yang telah mengabdikan waktunya, energinya, dan jiwanya kepada pekerjaan itu selama bertahun-tahun, kecuali mereka bisa memberikan bukti kemampuan pikiran dan kecerdasan dalam praktik.... Mereka harus puas naik sedikit demi sedikit, dan membuktikan kemampuan mereka dengan memperlihatkan persoalan yang lebih sedikit agar mereka merasakan tanggung jawab yang dibebankan atas mereka. Banyak yang tidak suka bagian yang membebani. Mereka akan menangani orang sakit, tetapi tidak pernah mengangkat bebannya. Mereka menerima segala sesuatu dengan mudah. Orang yang sakit bisa saja mendekati krisis akhir yang menyayat hati dokter yang lebih tua dengan rasa sakit yang hebat karena suatu kehidupan akan segera berakhir dan ia tidak bisa memikirkan cara apa pun untuk menyelamatkannya, dan dokter lain yang berhubungan dengan dia tidak akan merasakan bahaya itu atau mengabdikan waktu untuk berpikir keras dan usaha mental yang hebat. Ia bekerja seperti sebuah mesin. Ia setenang malam di musim panas, saat ia seharusnya tertekan seperti gerobak pengangkut padi. Kalau saja ia memiliki intensitas perasaan, ia tidak akan membuang beban itu seketika, namun dengan pemikiran dalam, dengan doa yang bersungguh- sungguh, akan belajar untuk menemukan cara-cara yang belum dicoba, dan barangkali bisa menyelamatkan bukan hanya kehidup-annya, namun melalui Kristus, juga jiwa dari pasien itu.— Counsel to Physicians and Medical Students, hlm. 11-13.HM 301.3

    1091.Para siswa seharusnya bersedia bekerja di bawah pengawasan mereka yang berpengalaman, mengindahkan saran-saran mereka, mengikuti nasihat mereka, dan sejauh mungkin dalam berpikir, latihan, dan usaha cerdas, tetapi tidak pernah menyalahi aturan, tidak pernah melalaikan satu prinsip yang telah saling terjalin dalam pembentukan lembaga itu. Kemunduran itu cukup mudah, melalaikan peraturan itu alamiah bagi hati yang condong pada kemudahan dan kepuasan yang mementingkan diri. Jauh lebih mudah merusak daripada membangun. Seseorang dengan pemikiran yang ceroboh bisa melakukan lebih banyak dalam pekerjaan menurunkan standar daripada sepuluh orang dengan segala usaha yang mereka bisa lakukan untuk menetralkan dan bertahan dari pengaruh mengacaukan itu....HM 302.1

    Ada banyak orang yang tergesa-gesa naik memperoleh tanda jasa sehingga melewatkan beberapa anak tangga, dan dengan melakukan demikian telah kehilangan pengalaman penting, yang harus mereka miliki agar menjadi para pekerja yang cerdas. Dalam semangat mereka, pengetahuan tentang banyak hal itu tampak tidak penting. Mereka melaju di permukaan, dan tidak menjalani secara mendalam dan menyeluruh, naik anak tangga demi anak tangga kemajuan dengan proses yang lambat dan menyakitkan, dengan demikian memperoleh suatu pengalaman yang akan menyanggupkan mereka untuk menolong orang lain naik. Kita menginginkan pria dan wanita yang lebih cermat, dan yang merasakan kewajibannya untuk mengembangkan talenta yang dipercayakan kepada mereka, agar mereka bisa pada akhirnya menggandakan modal yang dipercayakan.— Idem., hlm. 15.HM 303.1

    1092.Suatu tanggung jawab untuk menyebarluaskan pengetahuan tentang prinsip-prinsip higienis terletak pada semua orang yang telah menikmati manfaat reformasi kesehatan.... Harus ada satu kebangkitan dalam hal ini; karena Allah bermaksud untuk mencapai banyak hal melalui perantaraan ini.— S. T.HM 303.2

    Larger font
    Smaller font
    Copy
    Print
    Contents