44. — Pengaku-Pengaku Yang Sia-Sia

Kitab Suci berbicara mengenai kelompok besar orang-orang yang mengaku Kristen tetapi tidak berbuat apa-apa. Banyak orang yang mengaku percaya akan Allah menyangkal Dia oleh perbuatan mereka. Penyembahan mereka terhadap uang, tanah dan rumah menggolongkan mereka sebagai penyembah berhala dan orang murtad. Segala sifat cinta diri adalah tamak, dan oleh sebab itu, sifat tamak adalah penyembahan berhala. Banyak orang mencatatkan namanya dalam buku sidang sebagai orang yang percaya kepada Allah dan Alkitab adalah penyembah harta benda yang telah Allah percayakan kepada mereka. Sedangkan harta itu diberikan kepada mereka agar mereka menjadi penyumbang-penyumbang. Mungkin mereka tidak bersembah sujud di hadapan harta dunia mereka, tetapi mereka adalah penyembah-penyembah mammon. Kepada perkara-perkara dunia ini mereka memberikan penghormatan, yang sebenarnya adalah milik Pencipta. Ia yang melihat dan mengetahui segala perkara, mencatat pengakuan mereka yang palsu.NP 126.1

Untuk memajukan kerajaan Allah, untuk membangkitkan mereka yang mati dalam pelanggaran dan dosa, untuk mengatakan kepada orang berdosa tentang kasih Juruselamat yang menyembuhkan itu, untuk hal-hal inilah uang kita harus digunakan. . . . Dengan penggunaan uang yang salah dunia telah dipenuhi dengan perbuatan-perbuatan yang jahat. Pintu hati telah ter-tutup bagi Penebus. R & H, 23 Mei 1907NP 126.2