Suatu Pertarungan yang Tidak Seimbang

Sifat mementingkan diri merupakan dorongan hati manusia yang paling kuat dan paling umum. Pertarungan jiwa antara rasa simpati kepada orang lain dan sifat tamak tidaklah seimbang. Oleh karena sifat cinta diri itu adalah nafsu yang paling kuat, dan cinta dan kemurahan hati sering paling lemah, maka pada umumnya yang jahat itulah yang menang. Oleh sebab itu dalam pekerjaan kita dan pemberian kita bagi pekerjaan Allah tidaklah aman jika kita dikendalikan oleh perasaan atau dorongan hati.NP 21.4

Memberi atau bekeija hanya bila rasa simpati kita tergerak, dan menahan pemberian atau pelayanan-pelayanan kita bila perasaan kita tidak tergerak, adalah suatu kebiasaan yang tidak bijaksana dan berbahaya. Jika kita dikendalikan oleh dorongan hati atau simpati maka apabila usaha-usaha kita bagi orang lain dibahas dengan sikap tidak berterimakasih, atau pemberian-pemberian kita digunakan sembarang atau dihambur-hamburkan, itu cukup untuk membekukan kemurahan hati kita. Orang Kristen harus bertindak berdasarkan prinsip yang pasti, mengikuti teladan Kristus dalam penyangkalan dan pengorbanan diri. R & H, 7Desember 1886NP 22.1