TENTANG PERGAOELAN

Seringkali kegoenaannja pengerdja-pengerdja moeda jang soedah kawin atau beloem itoe dibinasakan oleh perhoeboengan jang ditoendjoekkan oleh perempoean-perempoean moeda kepada mereka ioe. Perempoean-perempoean jang begitoe tidak mengerti bahwa orang lain sedang memandang kepadanja, dan bahwa perdjalanan jang diikoetinja itoe boleh membawa satoe keroesakan atas pengaroenja pengerdja jang digemarinja. Tentoe sadja lebih baik bagai dirinja dan begitoe djoega bagai pengerdja itoe kalau dia orang maoe perhatikan betoel-betoel atoeran kesopanan. Kelalaian dalam hal ini soedah menaroeh dia dalam satoe pendirian jang soekar, dan berboeat orang lain salah sangka atas dia.GI 184.1

Tetapi kebanjakan hal ini ada bergantoeng atas pengerdja-pengerdja itoe sendiri. Dia orang haroes toendjoekkan satoe kebentjian sama perboeatan jang sematjam itoe; dan kalau dia orang toeroet djalan jang ditoendjoekkan oleh Allah, maka dia orang tidak akan lama disoesahkan. Dia orang haroes djaoehkan diri dari pada tiaptiap barang jang beroepa kedjahatan; dan apabila perempoean-perempoean moeda terlaloe beramah, haroeslah pengerdja-pengerdja itoe beri tahoe bahwa hal itoe tidaklah baik adanja. Meskipoen diseboetkan kasar, dia orang mesti toelakkan peramahan jang begitoe, akan bersihkan pekerdjaan itoe dari pada tjelaan. Perempoean-perempoean moeda jang soedah bertobat kepada ke- benaran dan kpada Allah nanti menengar sama tegoeran, dan akan beroebah.GI 184.2

* * * * *

Adapoen senda-goerau, lawak, dan bahasa tjeroboh itoe ialah bahagian doenia ini. Tetapi orang-orang Masehi jang mempoenjai damai dari pada Allah dalam hatinja nanti bersoeka-soeka dan bersenang hati dengan tiada diikoeti oleh kelakoean jang sia-sia. Sedang berdjaga-djaga dalam minta do'a, maka dia orang nanti beroleh satoe ketenangan hati dan damai jang meninggikan mereka itoe dari pada jang sia-sia itoe.GI 185.1

Rahasia ibadat jang dinjatakan kepada pikirannja hamba al-Maseh nanti meninggikan dia diatas segala kegemaran nafsoe daging dan doenia. Dia nanti djadi satoe orang jang ambil bahagian dari pada tabiat soetji oleh sebab soedah terlepas dari pada ketjemaran hawa nafsoe doenia. Perhoeboengan jang terboeka diantara Allah dengan djiwanja nanti berboeat dirinja berboeah-boeah dalam pengetahoean atas kemaoean Allah, dan memboeka dihadapannja pengadjaran-pengadjaran jang boleh ditoendjoekkannja kepada orang banjak, dan jang nanti boekan mendjadikan keringanan hati atau roepanja satoe senjoeman sadja, melainkan menta'limkan pikiran, mendjamah hati, dan membangoenkan perasaan jang haloes kepada permintaan soetji jang soedah ditaroehkan Allah atas ketjintaan dan hidoepnja manoesia. Orang-orang jang bekerdja dalam perkataan dan pengadjaran itoe haroeslah orang-orangnja Allah, jang bersih dalam hati dan hidoep.GI 185.2

* * * * *

Pemoeda-pemoeda ada bangoen akan bekerdja dalam ladangnja Allah, sedang beberapa dari mereka itoe beloem ada perasaan apa-apa tentang kesoetjian dan kepentingannja pekerdjaan itoe. Sedikit sadja pendapatannja tentang menggoenakan pertjaja, dan berlapar sama Roh Allah jang selaloe membawa berkatnja. Beberapa orang jang berkepandaian besar, dan boleh mengisi tempat-tempat jang penting, tidak mengetahoei tabiatnja. Dia orang bertingkah lakoe sebagai soengai jang mengalir toeroen boekit. Dia orang bitjara sia-sia, dan bersenda goerau sama perempoean-perempoean moeda, meskipoen tiap-tiap hari dia orang menengar kebenaran jang penting dan menggerakkan djiwa. Orang-orang ini ada beragama dalam kepala sadja, tetapi hatinja tiada disoetjikan oleh kebenaran jang didengarnja. Orang jang sematjam itoe sekali-kali tidak bisa memimpin orang lain kepada Mata-air hidoep sebeloem minoem dari sitoe.GI 186.1

Sekarang ini boekanlah waktoenja keringanan hati, bertingkah lakoe sia-sia, atau berboeat jang tidak berfaedah. Segala hal jang berhoeboeng dengan hikajat doenia ini akan dihabiskan. Maka segala pikiran jang tidak tentoe, haroeslah diganti. Peteroes berkata, “Maka sebab itoe ikatlah pinggang boedimoe dan sioemanlah dan haraplah dengan sepenoeh-penoeh harap akan ka- roenia, jang akan disampaikan kepadamoe pada masa kenjataan Isa al-Maseh. Djadilah seperti anak-anak jang menoeroet dan djangan kamoe menoentoet segala keinginan, jang dahoeloe dalam hal bodohmoe. Tetapi tegal soetjilab Ia, jang memanggil kamoe, hendaklah kamoe poen mendjadi soetji demikian dalam segala kelakoeanmoe. Karena ada terseboet dalam al-Kitab: Djadilah soetji, karena soetjilah Akoe.”^{11 Peteroes 1:13-16.}GI 186.2

Pikiran-pikiran jang terlepas mesti dikoempoelkan dan ditoedjoekan kepada Allah. Pikiranpikiran itoe haroes toendoek dalam penoeroetan kepada kemaoean Allah. Poedjian tidak haroes diberikan atau diharap; karena ini boleh membawa ketjongkakan gantinja kerendahan hati, boekan menjoetjikan, melainkan mentjemarkan pikiran. Orang-orang jang betoel-betoel sanggoep, dan jang merasa ada satoe bahagian dalam pekerdjaan Allah, nanti merasa menanggoeng berat dibawah kesoetjian pekerdjaan itoe, behkan sebagai satoe kereta jang bermoeatan. Sekarang inilah waktoe beroesaha akan mengalahkan segala hawa nafsoe.GI 187.1

* * * * *

Apabila satoe pendeta jang membawa pekabaran nasihat kedoenia ini menerima kehormatan sobat-sobat dan saudara-saudaranja, laloe lalai dalam pekerdjaan satoe gembala kawanan kambing, lengah dalam perangai dan kelakoeannja, dan beramah-ramahan dengan orang-orang moe- da dalam pembitjaraan jang tidak keroean, bersenda goerau, berlawak-lawakan, dan mengobrol akan mendatangkan tertawa, maka tiadalah ia lajak mendjadi satoe pengerdja indjil, dan perloelah dia ditobatkan doeloe sebeloem boleh dipertjajai akan mendjaga kawan kambing dan domba itoe. Pendeta-pendeta jang lalai dalam pekerdjaan satoe gembala jang setia, ada beri kenjataan bahwa dia orang beloem disoetjikan oleh kebenaran jang dikemoekakannja kepada orang lain; sebab itoe, dia orang tidak haroes dibelandjai sebagai pengerdja-pengerdja dalam ladang Toehan sampai soedah mengerti hal kesoetjian djawatannja satoe pendeta.GI 187.2

* * * * *

Hambanja al-Maseh haroeslah seorang jang soeka minta do'a, dan jang beribadat; bersoeka hati, tetapi boekan kasar dan kakoe, djenaka atau bertingkah lakoe. Satoe kelakoean jang djenaka ialah pekerdjaan toekang lawak dan anak-anak wajang, tetapi djaoeh sekali dibawah deradjatnja satoe orang jang terpilih akan berdiri diantara jang hidoep dan jang mati, dan akan mendjadi oetoesannja Allah.GI 188.1