Go to full page →

Pasal 32—Kerjakan Dulu Taman Hati MKB 190

Ibu Bapa Seperti Tukang Kebun MKB 190

Tuhan telah mengamanatkan kepada ibu bapa suatu pekerjaan yang tekun dan suci. Mereka harus mengerjakan dengan teliti tanah tanaman hati. Dengan demikian mereka menjadi teman sekerja bersama-sama dengan Allah. Dia mengharapkan agar mereka menjaga dan mengurus baik-baik taman hati anak-anaknya. Mereka harus menaburkan bibit yang baik, mencabut setiap rumput yang tidak baik. Setiap kekurangan dalam tabiat, segala kelakuan dalam tabiat serta segala kesalahan dalam kelakuan, perlu dibuang; karena kalau dibiarkan, kesemuanya itu akan merusakkan keindahan tabiat. 1Manuscript (Ms), 138, 1898 MKB 190.1

Hai ibu bapa, rumah tanggamu sen-dirilah ladang yang pertama ke mana kamu dipanggil bekerja. Tanaman yang indah yang ada dalam rumah tangga menuntut pemeliharaanmu yang pertayang pertama. Kepadamu ditentukan supaya menjaga jiwa seperti seseorang yang satu waktu kelak harus memberi pertanggung jawaban. Dengan hati-hati pertimbangkanlah pekerjaanmu, sifat pekerjaan itu, tujuannya dan akibatnya. 2Signs of the Times (ST), July 1, 1886 MKB 190.2

Di muka pintu rumahmu sendiri ada sebidang tanah untuk dipelihara, maka Allah meminta pertanggung jawabanmu untuk pekerjaan ini yang telah diserahkan ke dalam tanganmu. 3RH, Sept. 15, 1891 MKB 191.1