Engkau terlalu banyak mengharap dari istri dan anak-anakmu. Engkau mencela terlalu banyak. Kalau engkau memberi dorongan agar bersukaria, bersukalah dalam penahanan diri dan berbicara dengan manis dan lemah lembut kepada mereka, engkau akan membawa kegembiraan ke dalam tempat kediamanmu gantinya kemurungan yang gelap, dukacita, dan keadaan yang tidak berbahagia. Engkau memikirkan terlalu banyak tentang pertimbanganmu sendiri; engkau telah mengambil sikap yang keterlaluan, dan engkau tidak mau jika pertimbangan istrimu boleh berlaku secara wajar dalam keluargamu. Engkau tidak memberi dorongan dan penghargaan kepada istrimu atau pun mendidik anak-anakmu supaya menghormati pertimbangannya. Engkau tidak menjadikan dia sederajat denganmu, tetapi telah mengambil kendali pemerintahan dan kuasa ke atas tanganmu sendiri. Engkau tidak berbelaskasihan dan bersimpati. Sifat-sifat ini perlu engkau pertumbuhkan jika engkau mau menjadi pemenang dan jika engkau menginginkan berkat Allah dalam keluargamu. 8T, vol. 4, p. 255 MKB 216.3