Setiap persahabatan yang kita bentuk, walaupun itu terbatas, mempunyai beberapa pengaruh terhadap diri kita. Sampai tingkat mana kita menyerah pada pengaruh itu, akan ditentukan kadar keakraban kita, sampai di mana keteguhan ikatan pergaulan kita, bagaimana kasih dan penghargaan kita terhadap seseorang dengan siapa kita bergaul. 1 TC, vol. 5, p. 222, 223 MKB 438.1
Seandainya kita menempatkan diri di antara pergaulan itu dan pengaruhnya cenderung membuat kita lupa terhadap tuntutan Allah yang tinggi, berarti kita mengundang pencobaan dan menjadi lemah dalam kuasa moral, sehingga tidak mampu untuk menantang pengaruh itu. Kita mengambil bagian dalam memelihara roh dan menghargai pendapat dari perkumpulan de-ngan menempatkan perkara suci dan bernilai kekal lebih rendah daripada ide-ide sahabat-sahabat kita. Dalam waktu singkat kita membiarkan mu-suh dari segala kebenaran itu menentukan untuk menjadi apa kita di masa yang akan datang. MKB 438.2
Jikalau orang muda dibiarkan di bawah pengaruh ini, akan lebih mudah dipengaruhi daripada orang yang sudah lebih tua. Segala sesuatu akan meninggalkan kesan kepada pikiran mereka, yaitu pengaruh wajah mereka yang dilihat, suara-suara yang mereka dengar, tempat-tempat yang mereka kunjungi, persahabatan yang mereka pelihara dan bukubuku yang mereka baca. Tidak mungkin penafsiran yang lebih tinggi tentang pentingnya memilih bagi dunia dan kemudian bagi kita persahabatan bagi diri kita sendiri, dan yang lebih penting lagi bagi anak-anak kita 2 Idem p. 543 MKB 439.1