Perkumpulan untuk pergaulan sosial akan tercapai dalam derajat yang tinggi dan akan mengandung pelajaran bilamana orang yang berkumpul bersama itu mempunyai kasih Allah yang bersemangat di dalam hati me-reka masing-masing. Bilamana mereka berkumpul untuk bertukar pikiran mengenai firman Allah atau mempertimbangkan metode untuk kemujuan pekerjaan-Nya dan untuk melakukan kebajikan kepada sesama ma-nusia, bilamana Roh Kudus disambut sebagai tamu terhormat pada per-kumpulan mereka, bilamana tidak ada sesuatu yang diucapkan atau dilakukan untuk mendukakan Roh itu, sudah barang tentu Allah dimuliakan dan mereka yang sedang bertemu satu dengan yang lain itu akan disegarkan dan dikuatkan. 11YI, Feb. 4, 1897 MKB 480.4
Perkumpulan kita harus dipimpin sedemikian rupa, kita harus me-mimpin diri kita, sehingga bilamana kita kembali ke rumah masing-masing, kita boleh mempunyai hati nurani yang mumi yang tidak bertentangan dengan kehendak Allah dan manusia. Kita memiliki kesadaran bahwa kita tidak akan melukai, merusak dengan cara apa pun dengan siapa kita bergaul, atau dengan pengaruh yang merugikan mereka. 12CT, p. 337 MKB 481.1