Go to full page →

Contoh yang Diberi oleh Isak MKB 69

Para orangtua sekali-kali tidak boleh kehilangan pandangan akan kewajiban mereka demi kebahagiaan anak-anak mereka di masa yang akan datang. Pengorbanan Ishak kepada pertimbangan bapanya adalah hasil pendidikan yang telah mengajar dia supaya menyukai hidup penurutan. 11Idem, p. 175, 176 MKB 69.2

Ishak sangat dihormati oleh Allah dalam menjadikan dia pewaris kepada janji-janji dengan mana dunia akan diberkati; namun ketika ia sudah berusia empat puluh tahun, ia berserah kepada pertimbangan bapanya yang berpengalaman dalam mengangkat hambanya yang berpengalaman dan beribadat kepada Allah untuk memilih seorang istri baginya. Dan sebagai hasil perkawinan itu, sebagaimana yang telah dilukiskan dalam Kitab Suci, ialah menggambarkan keindahan dan lemah lembut, dan bahagia: “Lalu Ishak membawa Ribka ke dalam kemah Sarah, ibunya, dan mengmbil dia menjadi istrinya, Ishak mencintainya dan demikian ia dihiburkan setelah ibunya meninggal.” 12Idem, p. 175 MKB 69.3