Go to full page →

Ibu Bapa yang Bijaksana akan Berpertimbangan MKB 69

“Haruskah orangtua memilih seorang sahabat dengan tidak memper-hatikan pikiran atau perasaan anaknya laki-laki atau anaknya perempun?” Boleh jadi engkau bertanya. Saya menghadapkan pertanyaan itu kepadamu sebagaimana yang seharusnya: “Haruskah seorang anak lakilaki atau anak perempuan memilih seorang teman dengan tidak lebih dahulu meminta nasihat ibu bapa, kalau langkah yang demikian, mesti pengaruhi secara materi kebahagiaan orangtua jika mereka mempunyai kasih sayang untuk anak-anak mereka? Dan haruskah anak tersebut, dengan tiada mengindahkan nasihat dan himbauan orangtuanya, berkeras hati dan menurut jalannya sendiri? Saya menjawab dengan tegas: Tidak; tidak, kalau ia tidak pernah kawin. Hukum yang kelima melarang per-buatan yang demikian. “Hormatilah ayahmu dan ibumu, supaya lanjut umurmu di tanah yang diberikan Tuhan, Aliahmu kepadamu.” Ini adalah sebuah perintah yang disertai janji, di mana Allah sudah pasti akan menggenapkan kepada mereka yang menurut. Ibu bapa yang bijaksana tidak akan pernah memilih teman-teman bagi anak-anaknya dengan tiada mengindahkan kehendak anak-anaknya. 13T, vol. 5, p. 108 MKB 69.4