Go to full page →

Pengalaman Orang Lain menjadi Suatu Amaran MKB 78

Tuan Anu mempunyai tabiat yang tidak baik karena dipermainkan oleh Setan dengan cara yang licik. Peristiwa ini haruslah mengajarkan kepada orang-orang muda satu pelajaran tentang perkawinan. Istrinya dipengaruhi perasaan dan dorongan hati, bukan dengan pikiran sehat dan pertimbangan dalam memilih seorang kawan. Apakah perkawinan mereka itu sebagai hasil cinta yang benar? Tidak, tidak; itu adalah akibat do rongan hati—hawa nafsu buta dan najis. Tiada seorang pun di antaranya yang pantas untuk segala kewajiban kehidupan rumah tangga. Bilamana Kesenangan baru dan segala perkara yang baru telah berlalu, telah me-ngenal satu dengan yang lain, adakah cinta mereka bertambah kuat, cinta kasih mereka semakin mendalam, dan apakah kehidupan dipadukan dalam kerukunan yang indah? Yang terjadi sebaliknya. Sifat-sifat tabiat mereka bertambah buruk dalam praktiknya, gantinya perkawinan mereka suatu kebahagiaan, kesusahan yang bertambah-tambah. 8Idem, p. 121, 122 MKB 78.3

Selama bertahun-tahun lamanya saya telah menerima surat dari orang-orang yang berbeda-beda yang membentuk rumah tangga yang tidak bahagia, dan cerita-cerita itu terbuka di hadapan saya cukup memuakkan dan menyakitkan hati. Bukanlah suatu perkara yang mudah untuk mengambil keputusan dalam memberi nasihat bagi orang-orang yang malang ini, dan dengan cara bagaimana nasib mereka yang buruk itu dapat diringankan; tetapi hendaknya pengalaman mereka yang buruk itu menjadi amaran kepada orang-orang lain. 9Idem, p. 366 MKB 79.1