Di dalam usaha yang menggila dari hawa nafsu mereka sendiri yang menggebu, dan akibat pencurahan yang dahsyat dari murka Allah yang tidak bercampur itu, berjatuhanlah penduduk-penduduk bumi yang jahat — para imam, penguasa, dan rakyat, kaya atau miskin, tinggi atau rendah. “Pada hari itu bergelimpangan orangorang yang mati terbunuh oleh Tuhan dari ujung bumi sampai ke ujung bumi. Mereka tidak akan diratapi, tidak akan dikumpulkan dan tidak akan dikuburkan; mereka akan menjadi pupuk di ladang” (Yeremia 25:33). PAZ 219.3
Pada kedatangan Kristus orang jahat dimusnahkan dari muka bumi ini — dilahap oleh nafas mulut-Nya dan dibinasakan oleh cahaya kemuliaan-Nya. Kristus membawa umat-Nya ke kota Allah, dan bumi dikosongkan dari penduduknya.— GC 657 (1911). PAZ 219.4
Bagi orang berdosa, di mana saja ditemukan, “Allah kitp adalah api yang menghanguskan” (Ibrani 12:29). Dalam diri semua yang berserah kepada kuasa-Nya, Roh Allah akan menghanguskan dosa. Tetapi jika manusia bergantung pada dosa maka mereka menjadi berpihak kepadanya. Maka kemuliaan Allah yang memusnahkan dosa itu pasti membinasakan mereka.— DA 107 (1898). PAZ 219.5
Kemuliaan wajah-Nya, yang bagi orang benar merupakan kehidupan, akan menjadi api yang menghanguskan bagi orang jahat.— DA 600 (1898). PAZ 220.1