Kalau kita melihat kecintaan terhadap mode dan kemewahan di antara orang yang mengaku percaya kepada kebenaran buat zaman ini, dengan sedih hati kita bertanya: “Apakah umat Tuhan tidak akan mempelajari sesuatu dari sejarah yang sudah lalu?” Hanya sedikit orang yang mengerti hatinya sendiri. Orang pencinta mode yang sia- sia dan gembira boleh mengaku bahwa mereka itu pengikut-pengikut Kristus adanya; tetapi pakaiannya dan percakapannya menunjukkan apa yang terkandung dalam pikirannya dan memenuhi hatinya. Kehidupan mereka itu membuktikan bahwa mereka bersahabat dengan dunia, dan dunia menuntut mereka itu sebagai miliknya. AML 332.4
Bagaimanakah seorang yang sudah pernah merasai cinta Kristus dapat merasa puas dengan sifat mode yang sia-sia itu? Hatiku amat susah melihat orang-orang yang mengaku dirinya menjadi pengikut- pengikut Juruselamat yang lemah lembut dan rendah hati itu, begitu gembira berusaha hendak menyesuaikan diri kepada ukuran dunia dalam soal pakaian. Sungguhpun mereka mengaku berbakti kepada Tuhan, sukarlah membedakan mereka dengan orang yang tiada beriman. Mereka tidak menggemari kehidupan peribadatan. Waktu dan uangnya digunakan kepada satu tujuan, yaitu pakaian untuk kemewahan. AML 332.5
Kesombongan dan keterlaluan dalam pakaian adalah satu dosa yang gampang menaklukkan seorang wanita. Itulah sebabnya nasihat rasul itu langsung ditujukan kepada wanita: “Demikianlah juga segala perempuan menghiasi dirinya dengan memakai pakaian yang patut serta dengan sopan dan siuman; bukannya dengan rambut beranyam dan mas atau mutiara atau pakaikan yang berharga melainkan dengan perbuatan yang baik seperti yang patut bagi perempuan yang hendak beribadat kepada Allah.” AML 333.1