Engkau adalah seorang pemuda yang berakal budi; engkau ingin hendak menjadikan hidupmu demikian rupa sehingga engkau layak buat surga kelak. Engkau sering tawar hati melihat bahwa engkau lemah dalam kuasa batin, dalam perbudakan kepada kebimbangan, dan diperintahkan oleh perangai dan adat kebiasaan hidupmu yang lama dalam dosa. Engkau mendapati bahwa tabiatmu yang suka bersedih itu tidak setia kepadamu, kepada ketetapan hatimu yang sebaik-baiknya, dan kepada segala perjanjianmu yang paling tekun. Sesuatupun tidak ada yang rupanya benar. Keadaanmu yang tidak tetap itu membawa engkau kepada kebimbangan akan ketulusan segala orang yang mau berbuat baik kepadamu. Makin bergumul engkau dalam kebimbangan, makin tidak benar segala sesuatu akan kelihatan kepadamu, sampai seolah-olah tidak ada alasan yang teguh bagimu di mana sajapun. Segala perjanjianmu adalah seperti tali yang rapuh, dan engkau memandang segala perkataan dan perbuatan orang yang engkau harus percayai dalam pandangan yang sama. AML 137.2