Agama yang suci ada hubungannya dengan kemauan hati. Kemauan hati itulah kuasa yang memerintahkan dalam tabiat manusia, dan dia menaklukkan segala kuasa yang lain-lain dalam kuasanya. Kemauan hati bukanlah budi bahasa atau kecenderungan hati, melainkan adalah kuasa yang menentukan, yang bekerja dalam hati manusia menuju penurutan kepada Allah ataukah kepada pelanggaran. AML 137.1