Loading...
Larger font
Smaller font
Copy
Print
Contents
Nasihat Mengenai Perilaku Seksual, Perzinahan Dan Perceraian - Contents
  • Results
  • Related
  • Featured
No results found for: "".
  • Weighted Relevancy
  • Content Sequence
  • Relevancy
  • Earliest First
  • Latest First
    Larger font
    Smaller font
    Copy
    Print
    Contents

    Bagian IV - Perpisahan Dan Alasan Perceraian

    9. Perpisahan

    Seorang Istri Yang Dikuasai Setan. Saudara D yang terhormat: Saya harap perubahan yang nampak dalam diri istrimu pada waktu pertemuan di Chicago akan berlangsung terus dan saya sangat bersyukur kepada Bapa kita yang di surga ketika saya mendengar pengakuannya sebab saya pikir beban berat yang tertanggung di atas bahu saya telah terangkat; tetapi ternyata beban itu masih ada di pundak saya. Saya tahu bahwa perubahan yang terjadi pada dirinya bukanlah untuk menjadikan keadaannya lebih baik. Berbagai bahaya dan kesulitan yang akan timbul jika semua keinginannya dipenuhi, hampir tak dapat dipercaya oleh orang yang tak mengerti roh yang menggerakkan dia untuk bertingkah demikian NMPS 65.1

    Bagaimanapun kesungguh-sungguhan sang suami ini untuk berusaha dengan jujur mengabdikan diri melayani Allah, istrinya akan menjadi malaikat jahat, yang selalu berusaha memimpinnya jauh dari kebenaran. Sang istri menganggap bahwa dirinya adalah ilah yang harus disembah oleh suaminya; pada kenyataannya ia adalah agen setan yang berusaha menempati posisi yang seharusnya adalah kedudukan Allah. Ia telah mengikuti dorongan hatinya yang tak berserah kepada Allah sehingga setan hampir seluruhnya menguasai dirinya NMPS 65.2

    Kecuali terjadi suatu perubahan, waktunya akan segera tiba apabila keinginan rendah sang istri, yang diperintah oleh kemauan yang kuat seperti baja, akan menyeret kemauan keras suami turun menjadi setingkat dengan dirinya Dalam hal ini bukanlah seorang wanita yang berhadapan dengan saudara D, tetapi roh setan dalam pergumulannya yang terakhir. Allah mempunyai pekerjaan untuk dikerjakan oleh saudara D tetapi apabila ia dikalahkan oleh letupan-letupan pada pihak istri, ia adalah seorang yang hilang dan sang istri tidak akan diselamatkan oleh korban itu.NMPS 65.3

    Perpisahan Lebih Baik Dari Kemurtadan. Tindakan sang suami yang paling tepat menghadapi istri yang masih kekanak-kanakan, sangat bernafsu untuk menguasai, begitu tak mau mengalah dan sangat tak dapat dikendalikan, adalah membawa istrinya pulang ke rumah dan membiarkannya tinggal bersama ibu yang telah membuatnya demikian. Kalau pun itu menyakitkan, itulah satu-satunya yang dapat ditempuh, apabila sang suami tidak ingin kerohaniannya hancur, dikorbankan untuk dewa kegilaan dan angan-angan setan. Setan seluruhnya telah menguasai tabiat dan kemauannya dan menggunakannya seperti hujan es yang menghancurkan semua rintangan. Suami tak dapat menolong istri, tetapi ia sedang merugikan tubuhnya dengan biaya yang tak dapat diperkirakan besarnya dan merampas dari Allah pemilik talenta dan pengaruh yang diberi-Nya kepada mereka.NMPS 65.4

    Allah telah menempatkan suami sebagai kepala keluarga dan sebelum saudari D mempelajari kedudukan dan tugasnya sebagai istri, maka yang terbaik bagi suaminya adalah tidak mempunyai hubungan apapun dengan dia. Istri harus menghormati dan tunduk kepada suami, tetapi bila sang istri sama-sekali menolak isi sumpah pernikahan, maka ia akan semakin dipermainkan oleh setan; dan jika suaminya tetap mendampinginya, akan merupakan suatu rongrongan dalam hidupnya, membuatnya berkecil hati dan tidak layak melayani Allah. Ia tidak berkewajiban memelihara seorang istri yang akan menjadi siksaan dalam hidupnya. Kepada saya diperlihatkan bahwa ia sudah mulai kehilangan identitas dirinya sebagai pria dan kepribadiannya telah dipengaruhi dan dibentuk oleh istrinya. Pernikahan mereka adalah merupakan jerat setan.NMPS 66.1

    Prioritas Tuntutan Allah. Saudari D berketepatan hati untuk memerintah atau meruntuhkan. Kepada saya diperlihatkan bahwa ia telah menyerahkan seluruh jiwanya kepada tangan setan sehingga suaminya kuatir akan keadaan akal pikirannya. Tetapi akan merupakan kesalahan yang paling besarlah bila sang suami membiarkan dirinya dikuasai setan melalui istrinya. Terus terang saya katakan kepadamu saudara D, istrimu memang telah dikuasai setan sama sekali dan jika roh-roh jahat diberi keleluasaan bertindak, kebebasanmu, kepriaanmu akan lenyap; engkau menjadi hamba kepada perubahan-perubahan pikiran istrimu yang tak terduga-duga Istrimu itu dikuasai setan sama dengan orang yang kerasukan setan yang melukai dirinya sendiri ketika Yesus mengusir setan itu keluar daripadanya Saudara D harus membiarkan setan melampiaskan amarahnya tetapi janganlah membiarkan dirinya terpisah dari hak-hak dan tanggungjawab kerohanian hanya karena istrinya menginginkan yang demikian.NMPS 66.2

    Jika istrimu meninggalkanmu, biarkan dia pergi. Walaupun ia mengancam akan bunuh diri, janganlah menyerah kepada berbagai tuntutannya yang jahat. Sekiranya pun ia benar-benar melakukannya, adalah lebih baik melihatnya diam dalam ketenangan maut sendirian daripada membiarkannya bukan hanya membinasakan jiwanya tetapi juga jiwa suaminya dan bahkan banyak lagi jiwa orang lain.NMPS 66.3

    Sumpah Pernikahan Yang Pada Dasarnya Tetap. Saudara D, engkau ngeri terhadap kebengisan istrimu, tetapi jalan yang perlu engkau tempuh untuk mengatasinya adalah jalan lurus yaitu kebenaran, keadilan dan kebijaksanaan dalam takut akan Allah. Setan bersuka ria akan segala sukses yang telah dicapainya.NMPS 67.1

    Saudari D, saya tidak menyampaikan hal ini seperti apa yang telah saya lakukan jika tidak menyangkut hidup orang lain yang terpaut denganmu, yaitu hidup seorang yang telah dipilih Allah menjadi hamba-Nya. Pernikahan kalian seharusnya tidak pernah terjadi, tetapi sudah dilaksanakan dan bagi suamimu sekarang menjadi sepuluh kali lebih sulit untuk menang atas penggodaan daripada sebelum ia mengenalmu. Maukah engkau memikirkan dengan sungguh- sungguh, apakah daya guna suamimu akan dihancurkan dan hidupnya menjadi suatu kegagalan karena ulahmu?... Suamimu tidak boleh menenggelamkan identitas pribadinya di dalammu. Sumpah pernikahan yang mengikat suami dan istri harus tetap utuh, tetapi suamimu mempunyai sumpah kepada Tuhannya untuk mengasihi-Nya dengan segenap hati, kasih sayang yang tak terbagi.—Letter 34, 1890.NMPS 67.2

    Larger font
    Smaller font
    Copy
    Print
    Contents