Pendahuluan

Marilah kita pertimbangkan dengan sungguh-sungguh berkat pada masa yang akan datang. Baiklah iman kita melawan semua rencana kegelapan dan marilah kita melihat Dia yang telah mati untuk dosa dunia. Dia telah membuka pintu surga bagi semua yang menerima dan percaya kepada-Nya. Kepada mereka Dia memberi kuasa untuk menjadi putra dan putri Allah. Biarkan penderitaan dunia yang menyakitkan kita menjadi pelajaran bagi kita untuk memandang kepada panggilan Yesus. Marilah kita didorong oleh pemikiran bahwa Tuhan akan segera datang. Biarlah pengharapan ini menggembirakan hati kita. ...Sg 11.1

Kita ini hidup dalam perjalanan pulang ke rumah. Dia yang sangat mengasihi kita yang mati untuk kita telah membangun sebuah kota bagi kita. Kota Yerusalem baru adalah tempat istirahat kita. Tidak akan ada kesedihan di Kota Allah. Tidak ada ratapan kesedihan, tidak akan ada harapan yang hancur dan kasih sayang yang terkubur, semua akan didengar-Nya. Tidak lama lagi jubah kemalangan akan diubahkan menjadi jubah pernikahan. Tidak lama lagi kita akan menyaksikan penobatan Raja kita. Mereka yang hidupnya telah terpendam dalam Kristus, mereka yang di bumi ini telah menjalani perjuangan iman yang baik, mereka akan bersinar dengan kemuliaan Penebus dalam kerajaan Allah.— Testimonies for the Church, jld. 9, hlm. 286, 287.Sg 11.2