Banyak perkawinan yang hanya menghasilkan kesengsaraan; namun demikian pikiran orang muda tertuju kepada keperluan ini karena Setan yang memimpinnya, meyakinkan bahwa mereka harus kawin supaya beroleh kebahagiaan, pada hal mereka tidak mempunyai kesanggupan mengendalikan diri sendiri atau tidak sanggup memelihara keluarga. Mereka yang tidak mau menyesuaikan diri terhadap satu sama lain, hanya sekadar menghindarkan diri dari perselisihan dan perbantahan, janganlah mengambil langkah ini. Tetapi inilah salah satu jerat yang paling ampuh pada akhir zaman, sehingga beribu-ribu orang akan binasa dalam kehidupan sekarang ini maupun kehidupan yang akan datang. 5Idem, p. 110, 111 MKB 77.4