Mereka yang bertindak paling kejam dalam penolakan dan penyaliban Kristus bangkit untuk melihat Dia sebagaimana Ia ada, dan mereka yang telah menolak Kristus bangkit menyaksikan orang saleh dimuliakan, dan pada waktu itulah orang-orang saleh diubahkan dalam sesaat, dalam sekejap mata, dan diangkat untuk menemui Tuhan mereka di angkasa. Orang-orang yang memakaikan jubah ungu kepada-Nya dan memahkotai-Nya dengan duri pada kepala-Nya, dan mereka yang memukulkan paku-paku pada tangan dan kaki-Nya, memandang kepada-Nya dan menangis.— 9MR 252 (1886). PAZ 216.3
Mereka teringat bagaimana kasih-Nya itu telah diremehkan dan belas kasihan-Nya dilecehkan. Mereka teringat bagaimana Barabas, seorang pembunuh dan perampok, telah dipilih menggantikan-Nya, bagaimana Yesus telah dimahkotai dengan duri lalu disiksa dan disalibkan, bagaimana pada saat-saat penderitaanNya di kayu salib para imam dan penguasa mengejek-Nya dengan berkata: “Orang lain Ia selamatkan, tetapi diri-Nya sendiri tidak dapat Ia selamatkan! Baiklah Mesias, Raja Israel itu, turun dari salib itu, supaya kita lihat dan percaya” (Markus 15:31,32). Segala hinaan dan ejekan yang dilontarkan kepada Kristus, semua penderitaan yang didatangkan kepada murid-murid-Nya, akan segar dalam ingatan mereka seperti pada waktu perbuatan-perbuatan Iblis itu dilakukan. PAZ 216.4
Suara yang mereka sering dengar dalam permohonan dan bujukan akan kembali mendengung di telinga mereka. Setiap nada permintaan yang lemah lembut akan bergetar jelas dalam telinga mereka seperti ketika Juruselamat itu berbicara di bait suci maupun di pinggir jalan. Lalu mereka yang menikam Dia akan berseru kepada batu-batu gunung supaya menimpa mereka dan menudungi mereka dari wajah Dia yang duduk di atas takhta itu dan dari murka Anak Domba itu.— Surat 131, 1900. PAZ 217.1