Tuhan sudah menerangkan dengan jelas; sepersepuluh dari segala kepunyaanmu adalah Aku punya; pemberian dan persembahanmu harus dibawa ke dalam perbendaharaanKu, akan dipakai untuk memajukan pekerjaanKu, untuk mengirim guru supaya mengajarkan injil kepada mereka yang masih duduk di dalam kegelapan. AML 287.4
Kalau begitu maukah orang sengaja mencari laknat dengan jalan menahan apa yang Tuhan punya, yaitu bertindak seperti hamba yang tidak setia yang menyembunyikan talenta Tuhannya di dalam tanah? Apakah kita seperti orang itu mencahari jalan untuk membenarkan ketidak setiaan dengan jalan bersungut-sungut terhadap Allah dan berkata, “Ya Tuhan, bahwa hamba ketahui akan hal Tuhan orang yang keras hati; Tuhan menyabit di tempat yang tidak Tuhan taburi dan mengumpulkan di tempat yang tidak Tuhan hamburkan apa-apa; lalu takutlah hamba, maka sebab itu pergilah hamba menyembunyikan talenta Tuhan itu dalam tanah; bahwa inilah Tuhan punya.” Apakah bukan lebih baik kita persembahkan persembahan syukur kita kepada Allah?— The Youth’s Instructor, 26 Agustus, 1897. AML 288.1