Kalau laki-laki dan perempuan membiasakan diri mendoa dua kali sehari sebelum mereka memikir-mikirkan perkawinan, mereka harus mendoa empat kali sehari apabila langkah yang demikian itu sedang diharap-harapnya. Perkawinan adalah suatu hal yang akan mempengaruhi dan menggerakkan hidupmu, baik dalam dunia ini maupun dalam dunia akhirat. Seorang Kristen yang tulus tidak akan memajukan rencananya ke jurusan ini dengan tiada pengetahuan bahwa Allah memperkenankan tindakannya itu. Dia tidak akan mau memilih bagi dirinya sendiri. Kita bukannya mau menyenangkan hati kita sendiri, karena Kristus tidak menyenangkan Dirinya sendiri. Bukannya saya ingin memberikan pengertian bahwa seseorang harus kawin dengan seorang yang tidak dicintainya. Ini akan berarti dosa. Tetapi hal suka dan sifat rawan hati mestinya jangan dibiarkan membawa kepada kebinasaan. Tuhan Allah menuntut seluruh hati, yaitu kasih sayang setinggi-tingginya. AML 431.2
Kebanyakan dari perkawinan di zaman kita ini, dan caranya perkawinan itu dijalankan, membuat mereka itu jadi tanda akhir zaman. Laki-laki dan perempuan ada yang begitu tegar hati, begitu keras kepala, sehingga Tuhan Allah tidak lagi dimasukkan dalam pikiran. Agama dikesampingkan, seolah-olah tidak ada artinya dalam soal yang suci dan penting itu. Tetapi kecuali semua orang yang mengaku percaya kepada kebenaran disucikan olehnya, dan ditinggikan dalam pikiran dan tabiatnya, mereka itu bukanlah dalam kedudukan yang sama baiknya di hadapan Tuhan Allah seperti orang berdosa yang belum pernah mendengar tentang segala tuntutan-tuntutan kebenaran. — Review and Herald , 25 September 1888. AML 431.3