Kesanggupan menetapkan pikiran atas pekerjaan yang sedang dilakukan adalah satu berkat yang besar. Orang-orang muda yang takut akan Allah harus berusaha supaya melakukan kewajibannya dengan perhatian yang dalam-dalam, memeliharakan segala pikiran dalam saluran yang benar, dan melakukan kewajiban-kewajiban itu dengan sebisa-bisanya. Mereka itu harus merasa segala kewajiban yang sekarang, dan menyelesaikan kewajiban itu dengan tidak membiarkan pikirannya kesasar. Latihan pikiran dengan cara demikian akan ternyata menolong dan berfaedah seumur hidup. Semua orang yang belajar memusatkan pikiran ke dalam segala apa yang diperbuatnya, bagaimana kecil sekalipun pekerjaan itu kelihatan, akan sangat berfaedah di dunia ini. AML 134.4
Hai orang-orang muda yang kekasih, biarlah engkau tekun, biarlah engkau tekun. “Ikatlah pinggang budimu.” Berdirilah gagah seperti Daniel, orang Iberani yang setia itu, yang menentukan dalam hatinya hendak setia kepada Allah. Janganlah engkau mengecewakan ibu bapamu dan sahabat-sahabatmu. Dan masih ada lagi satu yang harus diingat. Janganlah engkau mengecewakan Dia yang begitu cinta kepadamu sehingga Dia menyerahkan nyawaNya supaya mungkin bagimu menjadi pekerja bersama dengan Tuhan Allah. AML 135.1