Adalah Kesalahan Besar untuk Menangguhkan Pelajaran Agama

Sangat menyedihkan membiarkan anak-anak menjadi besar tanpa pengetahuan akan Allah. ^{12ST, April 23, 1894}MKB 305.6

Para orangtua membuat suatu kesalahan besar apabila mereka mela-laikan pendidikan agama anak-anak mereka dan berpendapat bahwa anak-anak sudah tentu menjadi baik di masa yang akan datang sementara mereka menginjak dewasa, dengan sendirinya nanti mereka akan mendapat pengalaman-pengalaman tentang agama. Tidakkah engkau melihat, hai para orangtua, bahwa kalau kamu tidak menanam bibit-bibit yang berharga dari kebenaran, tentang kasih dan sifat-sifat semawi dalam hati, sudah pasti Setan yang akan menaburi tanah hati dengan lalang? ^{13ST, Agutus 6, 1912}MKB 306.1

Sering kali anak-anak diizinkan menjadi besar tanpa agama karena orangtua mereka berpendapat bahwa mereka masih terlalu muda untuk diberi tugas-tugas Nasrani dan menyukai tugas-tugas itu....MKB 306.2

Kewajiban anak-anak terhadap agama wajib ditentukan secara mutlak dan tanpa ragu-ragu, sementara mereka itu adalah anggota keluarga. ^{14RH, April 13, 1897}MKB 306.3

Para orangtua bertindak sebagai wakil Allah bagi anak-anak mereka dengan pendirian yang teguh memberitahukan kepada mereka apa yang harus mereka perbuat dan apa yang tidak boleh mereka lakukan dan dengan pengendalian diri yang sempurna.... Para bapa dan ibu terikat dalam tugas menyelesaikan masalah ini pada waktu anak masih muda sekali dalam otak, anak itu tidak ada lagi pikiran untuk melanggar hari perhentian, melalaikan perbaktian keagamaan dan kebaktian keluarga, kemudi-an tidak ada perhatian lagi untuk mencuri. Tangan ibu bapa sendirilah yang wajib membangun penghalangnya. ^{15Manuscript 119, 1899}MKB 306.4

Sejak masih muda belia, pendidikan yang bijaksana yang sesuai dengan ajaran-ajaran Kristus harus dimulai dan diusahakan seterusnya. Ketika hati anak-anak yang masih muda diberi kesan, haruslah diajarkan kenyataan tentang yang kekal. Para orangtua harus ingat bahwa mereka sedang hid up, berbicara dan melakukan sesuatu dalam hadirat Allah. ^{16RH, March 13, 1894} MKB 306.5

Hai para orangtua, jalan manakah yang kamu tempuh? Apakah kamu berpendapat bahwa dalam hal keagamaan anak-anakmu harus dibiarkan bebas dari segala ikatan? Apakah kamu meninggikan mereka tanpa nasihat atau petuah selama masih anak-anak dan masa muda mereka? Apakah kamu membiarkan mereka bertindak sesuka hati mereka? Kalau demikian, kamu melalaikan kewajiban yang sudah diberikan Allah kepada kamu. ^{17RH, March 13, 1894}MKB 306.6