Loading...
Larger font
Smaller font
Copy
Print
Contents
Membina Keluarga Bahagia - Contents
  • Results
  • Related
  • Featured
No results found for: "".
  • Weighted Relevancy
  • Content Sequence
  • Relevancy
  • Earliest First
  • Latest First
    Larger font
    Smaller font
    Copy
    Print
    Contents

    Sifat-sifat Seorang Istri dan Ibu yang Dapat Dijadikan Kawan

    Gantinya terbenam ke dalam beban rumah tangga yang membosankan, biarlah sang istri dan ibu mengambil waktu untuk membaca, menjadikan dirinya mempunyai pengetahuan, menjadi teman kepada suaminya, serta mengikuti jalan pikiran anak-anaknya yang sedang berkem-bang. Biarlah dia menggunakan dengan bijaksana segala kesempatan yang dimilikinya untuk mempengaruhi yang dikasihinya demi kehidupan yang bermutu tinggi. Biarlah memanfaatkan waktu untuk menjadikan Juruselamat yang kekasih itu menjadi Teman dan Sahabat yang lebih terkenal. Biarlah dia mempergunakan waktu mempelajari sabda Allah, menggunakan waktu pergi bersama anak-anak ke alam terbuka dan mempelajari tentang Allah melalui keindahan perbuatan tangan-Nya.MKB 103.1

    Biarlah ia selalu hidup gembira. Gantinya menghabiskan waktu terus menerus menjahit, jadikanlah waktu sore suatu saat pertemuan keluarga yang senang, di mana keluarga bertemu kembali setelah sepanjang hari sibuk dalam tugas masing-masing. Dengan cara demikian seorang suami diajak untuk memilih pergaulan rumah tangga lebih baik daripada pergaulan rumah bola dan warung minuman. Banyak anak laki-laki yang terhindar dari keluyuran di jalan-jalan raya atau di warung penjual minuman keras dan jajan di warung. Dengan jalan demikian banyak anak gadis yang terhindar dari segala pergaulan yang sia-sia dan menyesatkan. Pengaruh rumah tangga akan menjadi suatu berkat seumur hidup kepada ibu bapa dan anak-anak, sebagaimana yang telah dimaksudkan Allah. 15MH, p. 294MKB 103.2

    Hidup pernikahan bukan selamanya cerita roman saja; ada juga kesu-karannya yang sungguh-sungguh serta seluk-beluknya yang menyenang-kan. Sang istri sekali-kali tidak boleh memandang dirinya sebagai satuboneka, yang harus dirawat atau digendong-gendong, melainkan seorang wanita pemikul beban tulen dengan sungguh-sungguh, bukan pekerjaan khayalan, beban, dan hidup dalam suatu pengertian dengan pemikiran, serta mengingat masih ada banyak hal lain yang harus dipikirkan di samping diri sendiri.... Kehidupan sejati mempunyai bayang-bayang dan dukacitanya. Kesusahan harus datang kepada setiap jiwa. Setan selalu bekerja untuk merubuhkan iman dan menghancurkan keberanian hati dan pengharapan setiap orang. 16Letter M, 1889MKB 103.3

    Larger font
    Smaller font
    Copy
    Print
    Contents