Loading...
Larger font
Smaller font
Copy
Print
Contents
Membina Keluarga Bahagia - Contents
  • Results
  • Related
  • Featured
No results found for: "".
  • Weighted Relevancy
  • Content Sequence
  • Relevancy
  • Earliest First
  • Latest First
    Larger font
    Smaller font
    Copy
    Print
    Contents

    Problem Datang dengan Banyaknya Olahraga Atletik

    Untuk menguatkan tubuh mereka, murid-murid harus mendapat ke-sempatan berolahraga. Hanya sedikit kejahatan yang lebih ditakuti selain daripada kemalasan dan kesia-siaan. Tetapi kecenderungannya bahwa kebanyakan olahraga atletik merupakan yang dikuasai mereka yang dalam hatinya terdapat kesenangan para orang muda. Para guru merasa susah waktu mereka mengamati pengaruh olahraga ini, baik terhadap kemajuan murid dalam sekolah maupun keberhasilannya di kemudian hari. Permainan yang menyita banyak waktu akan mengalihkan pikiran dari kemauan belajar. Permainan-permainan itu tidak akan menolong menyiapkan para orang muda kepada pekerjaan yang sungguh-sungguh dan praktis dalam kehidupan. Pengaruh mereka tidak cenderung menuju kemurnian budi pekerti, kemurahan hati atau kejantanan.MKB 478.4

    Ada beberapa hiburan yang populer, seperti bola kaki, tinju, tela menjadikan sekolah mempelajari kekejaman. Permainan itu memperkem-bangkan ciri-ciri yang sama sebagaimana pada zaman Romawi kuno. Kemauan untuk menguasai, kesombongan dalam tindakan kekerasan, tidak mengindahkan kehidupan, sedang ditanamkan dalam hati para orang muda, suatu daya kemeresotan moral yang mengejutkan.MKB 479.1

    Olahraga atletik lain, walaupun tampaknya tidak terlalu kejam, namun tetap bercela, sebab pelaksanaannya sering membawa dampak yang keterlaluan. Karena permainan itu merangsang untuk keinginan kepe e siran, dan mengorbankan kegembiraan, dengan demikian menanam an rasa tidak suka melakukan pekerjaan yang bermanfaat, sifat menjauhkan diri dari kewajiban dan tanggung jawab yang praktis. Permainan semacam itu cenderung merusak kesukaan akan kesederhanaan hidup, dan memadamkan kegembiraan. Demikianlah pintu terbuka untuk perca u an dan kemauan sewenang-wenang dengan hasil yang mengerikan. 7Ed. p. 210, 211MKB 479.2

    Larger font
    Smaller font
    Copy
    Print
    Contents