Loading...
Larger font
Smaller font
Copy
Print
Contents
Berbagai Amanat Kepada Orang<sup>2</sup> Muda - Contents
  • Results
  • Related
  • Featured
No results found for: "".
  • Weighted Relevancy
  • Content Sequence
  • Relevancy
  • Earliest First
  • Latest First
    Larger font
    Smaller font
    Copy
    Print
    Contents

    Perhiasan Batin

    Maukah pengikut-pengikut al-Maseh berusaha mentjahari perhiasan batin, jaitu roh jang lemah-lembut dan pendiam jang dikatakan Allah adalah amat besar harganja, atau apakah mereka itu memboroskan beberapa waktu pendek dari djaman kasihan ini dalam usaha jang tidak berguna untuk kemewahan? Tuhan ingin supaja kaum wanita selalu berusaha memperbaiki baik pikiran baik pun hati, mendapat kekuatan pikiran dan batin supaja dia dapat hidup dengan berguna dan bersuka, — satu berkat kepada dunia dan satu kemuliaan bagi Chaliknja.AOM 354.2

    Saja ingin bertanja kepada orang-orang muda zaman sekarang jang mengaku dirinja pertjaja pada kebenaran buat zaman ini, dimana mereka itu menjangkal diri oleh karena kebenaran. Kapan mereka itu dengan sungguh ingin satu bahan pakaian, atau sesuatu perhiasan atau pun kesenangan, apakah mereka itu menghadapkan hal itu kepada Tuhan dalam doa untuk mengetahui apakah Roh Tuhan mengizinkan pengeluaran wang tersebut? Dalam hal menjediakan pakaian mereka, adakah mereka itu berhati-hati tidak mendatangkan tjelaan kepada pengakuan pertjajanja? Dapatkah mereka itu mentjahari berkat Tuhan atas waktu jang digunakan demikian itu? Adalah satu perkara masulc djadi anggota geredja, dan lain lagi halnja dengan bersatu dengan al-Maseh. Pengikut-pengikut agama jang tidak berserah kepada Tuhan dan tjinta akan dunia adalah salah satu dari pada sebab-sebab kelemahan jang paling djahat dalam sidang al-Maseh.AOM 354.3

    Dalam zaman sekarang ini maka adalah satu kerinduan jang tiada bandingannja kepada kesenangan. Pemborosan dan pembelandjaan wang dengan nekat meradja-lela dimanamana. Orang banjak itu selalu mentjahari sesuatu jang menje- nangkan hati. Pikiran mendjadi sia-sia dan suka akan perkara sia-sia, karena tidaklah ia dibiasakan kepada pikiranpikiran jang dalam, atau pun dilatih supaja beladjar. KepiIuan hati dengan kebodohan umumlah adanja. Tuhan Allah menuntut supaja tiap-tiap djiwa harus dipertumbuhkan, dihaluskan, ditinggikan, dan dimuliakan. Akan tetapi terlalu sering perolehan jang amat berharga dilalaikan untuk kemewahan pakaian dan kesenangan setjara lahir sadja. Kaum wanita membiarkan djiwa mereka dilaparkan dan dikuruskan oleh mode, dan dengan begitu mereka mendjadi kutuk kepada masjarakat ganti mendjadi satu berkat. — Review and Herald, 6 December, 1881.AOM 354.4

    Larger font
    Smaller font
    Copy
    Print
    Contents