Loading...
Larger font
Smaller font
Copy
Print
Contents
Berbagai Amanat Kepada Orang<sup>2</sup> Muda - Contents
  • Results
  • Related
  • Featured
No results found for: "".
  • Weighted Relevancy
  • Content Sequence
  • Relevancy
  • Earliest First
  • Latest First
    Larger font
    Smaller font
    Copy
    Print
    Contents

    FASAL 129—PENGARUH-PENGARUH DJAHAT SEDANG BEKERDJA

    Saja berseru kepada peladjar-peladjar dalam sekolahsekolah kita supaja berpikiran jang tenang. Kesia-siaan orang-orang muda tidaklah berkenan kepada Allah. Olahraga dan permainan mereka membukakan pintu kepada bandjir pentjobaan. Mereka itu ada mempunjai pemberian surga dari Allah dalam kuasa pikirannja, dan mereka seharusnja tidak biarkan segala pikirannja mendjadi rendah dan hina. Satu tabiat jang dirupakan setudju dengan undang-undang perkataan Allah akan menjatakan azas-azas jang tetap, tjita-tjita jang bersih dan mulia. Roh Sutji bekerdja bersamasama dengan kuasa pikiran manusia, dan gerak-gerik jang tinggi dan sutjilah jang mendjadi akibatnja jang tentu . . . .AOM 380.1

    Pesta-pesta kegembiraan biasa jang rendah daradjatnja, pertemuan-pertemuan buat makan-makan dan minum-minum, menjanji dan main musik, ada diilhamkan oleh satu roh jang datangnja dari dunia. Maka semuanja itu adalah satu korban persembahan kepada Setan.AOM 380.2

    Segala pemimpin-pemimpin dalam pesta suka-ria jang begitu mendatangkan tjatjat atas pekerdjaan Tuhan jang tidak gampang dihapuskan. Mereka melukai djiwanja sendiri, dan akan terus pegang tjatjat itu sepandjang umur hidupnja. Orang jang berbuat djahat itu boleh djadi akan melihat dosadosanja, dan bertobat, dan Tuhan boleh mengampuni pelanggar itu; tetapi kuasa pemandangan jang seharusnja patut selamanja dipelihara tadjam dan bidjaksana membedakan diantara jang sutji dan jang biasa, pada sebahagian besar sudah dibinasakan. — “Counsels to Teachers, Parents, and Students,” hal. 366-368.AOM 380.3

    Larger font
    Smaller font
    Copy
    Print
    Contents